Kaget Dengar BW Ditahan, Ruki Telepon Kapolri
Kaget Dengar BW Ditahan, Ruki Telepon Kapolri
A
A
A
JAKARTA - Kabar penahanan terhadap Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto (BW) yang simpang siur membuat penasaran Pelaksana tugas (plt) Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki. Pasalnya, Ruki langsung menelepon Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Ruki dan para pemimpin KPK terkejut mendengar kabar tersebut.
Pelaksana tugas (plt) pemimpin KPK Johan Budi mengakui adanya kabar yang simpang siur mengenai penahanan itu. "Tadi Pak Ruki (plt Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki) sudah mengontak Pak Kapolri untuk menanyakan kebenaran dari informasi yang kita dapat simpang siur tadi," kata Johan dalam konferensi persnya di Kantor KPK, Kamis (23/4/2015).
Hasilnya, didapatkan informasi bahwa sampai saat ini belum ada penahanan terhadap BW. Mereka juga sebelumnya mendapat kabar bahwa belum adanya penahanan ini karena yang bersangkutan bersikap kooperatif. "Tadi (Kapolri) jawab sama, belum ada penahanan," terangnya.
Lanjut Johan, pemimpin KPK sendiri menghormati proses hukum yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri terhadap BW yang menjadi kewenangan korps Bhayangkara itu.
"Namun demikian, kabar tentang penahanan tadi cukup mengagetkan karena itu pimpinan berinisiatif menanyakan langsung kepada Pak Kapolri. Tadi Pak Ruki sendiri yang menelepon Pak Kapolri dan dapat informasi tambahan tadi dari Direktur Tindak Pidana Khusus Pak Victor bahwa tidak atau belum ada penahan," pungkasnya. (ico)
Pelaksana tugas (plt) pemimpin KPK Johan Budi mengakui adanya kabar yang simpang siur mengenai penahanan itu. "Tadi Pak Ruki (plt Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki) sudah mengontak Pak Kapolri untuk menanyakan kebenaran dari informasi yang kita dapat simpang siur tadi," kata Johan dalam konferensi persnya di Kantor KPK, Kamis (23/4/2015).
Hasilnya, didapatkan informasi bahwa sampai saat ini belum ada penahanan terhadap BW. Mereka juga sebelumnya mendapat kabar bahwa belum adanya penahanan ini karena yang bersangkutan bersikap kooperatif. "Tadi (Kapolri) jawab sama, belum ada penahanan," terangnya.
Lanjut Johan, pemimpin KPK sendiri menghormati proses hukum yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri terhadap BW yang menjadi kewenangan korps Bhayangkara itu.
"Namun demikian, kabar tentang penahanan tadi cukup mengagetkan karena itu pimpinan berinisiatif menanyakan langsung kepada Pak Kapolri. Tadi Pak Ruki sendiri yang menelepon Pak Kapolri dan dapat informasi tambahan tadi dari Direktur Tindak Pidana Khusus Pak Victor bahwa tidak atau belum ada penahan," pungkasnya. (ico)
(kur)
Explore More