Muktamar PBB Bakal Diramaikan 5 Calon Ketua Umum
A
A
A
JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) akan menggelar Muktamar dari 24-26 April 2015. Pada Muktamar tersebut, akan ditentukan figur yang akan memimpin PBB untuk lima tahun ke depan.
Diketahui, terdapat lima calon Ketua Umum PBB yang siap bertarung dalam Muktamar IV yang akan berlangsung di Bogor, Jawa Barat.
Adapun lima nama tersebut yakni, Sahar El Hasan, Hamdan Zoelva, Amrullah Andi Hamid, Jamaludin Karim, dan Yusril Ihza Mahendra.
"Inilah orang-orang yang awal ikut mendirikan PBB, akan bertarung dalam muktamar di Bogor nanti," kata Ketua Umum PBB MS Kaban, di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Menurut Kaban, munculnya nama Yusril dalam muktamar nanti karena telah diminta oleh 27 dari 34 wilayah PBB dari seluruh Indonesia. Diakuinya, Muktamar PBB yang akan diikuti 662 peserta dengan berlangsung secara demokratis.
"Akan dilaksanakan sedemokratis mungkin. Siapa yang maju silakan, asalkan sesuai prinsip-prinsip PBB," jelas Kaban.
Sementara Yusril Ihza Mahendra berharap, muktamar bisa berlangsung tertib, aman dan lancar. Menurutnya, tugas Ketua Umum PBB mendatang harus bisa membangun kekuatan secara signifikan untuk bisa memecahkan persoalan negara ini.
"PBB punya stok pemimpin dan jauh lebih tangguh dari partai lain," jelas Yusril.
Disebut tangguh, sambung Yusril, karena beberapa petinggi PBB banyak yang telah berkiprah di pemerintahan. Di antaranya adalah Bagir Manan, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA).
Selain itu, dirinya juga telah beberapa kali berada di kabinet untuk membantu presiden. "Ini artinya partai ini cukup kuat. Tapi memang mempertahankan tidak mudah," ungkapnya.
"Apalagi PBB partai Islam dan posisinya saat ini tidak mengutungkan baik di kekuatan barat dan kapitalis. Partai ini dianggap challenge (tantangan) buat mereka," paparnya.
Diketahui, terdapat lima calon Ketua Umum PBB yang siap bertarung dalam Muktamar IV yang akan berlangsung di Bogor, Jawa Barat.
Adapun lima nama tersebut yakni, Sahar El Hasan, Hamdan Zoelva, Amrullah Andi Hamid, Jamaludin Karim, dan Yusril Ihza Mahendra.
"Inilah orang-orang yang awal ikut mendirikan PBB, akan bertarung dalam muktamar di Bogor nanti," kata Ketua Umum PBB MS Kaban, di Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Menurut Kaban, munculnya nama Yusril dalam muktamar nanti karena telah diminta oleh 27 dari 34 wilayah PBB dari seluruh Indonesia. Diakuinya, Muktamar PBB yang akan diikuti 662 peserta dengan berlangsung secara demokratis.
"Akan dilaksanakan sedemokratis mungkin. Siapa yang maju silakan, asalkan sesuai prinsip-prinsip PBB," jelas Kaban.
Sementara Yusril Ihza Mahendra berharap, muktamar bisa berlangsung tertib, aman dan lancar. Menurutnya, tugas Ketua Umum PBB mendatang harus bisa membangun kekuatan secara signifikan untuk bisa memecahkan persoalan negara ini.
"PBB punya stok pemimpin dan jauh lebih tangguh dari partai lain," jelas Yusril.
Disebut tangguh, sambung Yusril, karena beberapa petinggi PBB banyak yang telah berkiprah di pemerintahan. Di antaranya adalah Bagir Manan, mantan Ketua Mahkamah Agung (MA).
Selain itu, dirinya juga telah beberapa kali berada di kabinet untuk membantu presiden. "Ini artinya partai ini cukup kuat. Tapi memang mempertahankan tidak mudah," ungkapnya.
"Apalagi PBB partai Islam dan posisinya saat ini tidak mengutungkan baik di kekuatan barat dan kapitalis. Partai ini dianggap challenge (tantangan) buat mereka," paparnya.
(maf)