Mary Jane Juara Ketiga Lomba Kebaya

YOGYAKARTA - ”Selamat siang, nama saya Mary Jane dari Filipina.” Demikian sapa Mary Jane Fiesta Veloso, 30, terpidana mati kasus narkoba, dengan bahasa Indonesia sebelum mengikuti lomba fashion show diadakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Wirogunan, Yogyakarta, kemarin.

Meski menjelang menghadapi eksekusi mati, tak tampak wajah muram ibu dua anak tersebut ketika mengikuti acara peringatan Hari Kartini. Bahkan, dengan mengenakan kebaya, Mary Jane berhasil menyabet juara ketiga. Sontak ucapan salam warga negara Filipina itu langsung disambut tepuk tangan warga binaan perempuan lainnya.

Seusai memperkenalkan diri, Mary Jane lantas berjalan memutari area fashion show yang disediakan dan tak lupa berpose layaknya peragawati profesional. Acara peringatan Hari Kartini ini terkesan sangat bermakna bagi Mary Jane. Bagaimana tidak, dia tinggal menunggu waktu pelaksanaan eksekusi mati setelah upaya hukum peninjauan kembali (PK) ditolak Mahkamah Agung (MA).

Seperti warga binaan perempuan lainnya, Mary Jane juga berias dan memakai busana kebaya perpaduan baju warna merah muda dan kain jarit putih. Mary Jane tampak ceria dan melempar senyum kepada petugas lapas dan rekan-rekannya di aula lapas.

Ristu hanafi