Alasan Syarief Hasan Pecat 3 Ketua DPC Jatim
A
A
A
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan angkat bicara ihwal somasi yang dilayangkan oleh tiga Ketua DPC Demokrat di Jawa Timur. Menurutnya ada alasan khusus partai memecat tiga orang ketua DPC Demokrat itu.
Syarief mengatakan, pemecatan terhadap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk Basuki, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan Dendy Kukuh Santoso, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Dadik Risdaryanto, berdasarkan usulan dari DPD. Alasannya, ketiga pucuk pimpinan Partai Demokrat di tingkat Kabupaten/Kota itu minus prestasi.
"Ini pemecatannya tahun kemarin. Jadi atas usulan dari DPD. DPD itu di tingkat provinsi. Lalu diusulkan ke pusat. Saya tandatangani karena diusulkan ke pusat. Sekali lagi ini kan tahun kemarin," kata Syarief saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Syarief merinci alasan mengapa DPP Partai Demokrat mencopot tiga Ketua DPC-nya. Menurut Syarief, Ketua DPC Kota Surabaya dicopot lantaran ada mosi tidak percaya yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).
"DPC Kota Surabaya di bawahnya ada DPAC. Hampir semuanya mengusulkan supaya diganti. Mosi tidak percaya. Karena selama ini Ketua DPC tidak mengurus partai. Enggak punya kantor, dan sebagainya," kata Syarief.
Kemudian, Ketua DPC Kota Pasuruan dianggap tidak aktif bekerja saat Pemilu Legislatif tahun 2014 lalu. "Tidak aktif sehingga kita tidak punya suara di sana," katanya.
Sementara untuk Kabupaten Nganjuk, kata Syarief, karena ada dana saksi yang tidak dibagikan. "Jadi ini semua ada alasannya. Sekali lagi sebenarnya ini kan usulan dari DPD, dari Provinsi. Jadi usulannya ini sudah lama dari tahun kemarin. Ya harus introspeksi. Ini kan menyangkut masalah internal partai. Masak orang kayak gitu mau dipakai," kata Syarief.
Syarief menegaskan, pemecatan tiga pimpinan ini tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat, Mei mendatang. "Ini kan (Kejadiannya) tahun kemarin. Jadi tidak ada kaitannya dengan kongres," tegasnya.(ico)
Syarief mengatakan, pemecatan terhadap Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk Basuki, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan Dendy Kukuh Santoso, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Dadik Risdaryanto, berdasarkan usulan dari DPD. Alasannya, ketiga pucuk pimpinan Partai Demokrat di tingkat Kabupaten/Kota itu minus prestasi.
"Ini pemecatannya tahun kemarin. Jadi atas usulan dari DPD. DPD itu di tingkat provinsi. Lalu diusulkan ke pusat. Saya tandatangani karena diusulkan ke pusat. Sekali lagi ini kan tahun kemarin," kata Syarief saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Syarief merinci alasan mengapa DPP Partai Demokrat mencopot tiga Ketua DPC-nya. Menurut Syarief, Ketua DPC Kota Surabaya dicopot lantaran ada mosi tidak percaya yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC).
"DPC Kota Surabaya di bawahnya ada DPAC. Hampir semuanya mengusulkan supaya diganti. Mosi tidak percaya. Karena selama ini Ketua DPC tidak mengurus partai. Enggak punya kantor, dan sebagainya," kata Syarief.
Kemudian, Ketua DPC Kota Pasuruan dianggap tidak aktif bekerja saat Pemilu Legislatif tahun 2014 lalu. "Tidak aktif sehingga kita tidak punya suara di sana," katanya.
Sementara untuk Kabupaten Nganjuk, kata Syarief, karena ada dana saksi yang tidak dibagikan. "Jadi ini semua ada alasannya. Sekali lagi sebenarnya ini kan usulan dari DPD, dari Provinsi. Jadi usulannya ini sudah lama dari tahun kemarin. Ya harus introspeksi. Ini kan menyangkut masalah internal partai. Masak orang kayak gitu mau dipakai," kata Syarief.
Syarief menegaskan, pemecatan tiga pimpinan ini tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat, Mei mendatang. "Ini kan (Kejadiannya) tahun kemarin. Jadi tidak ada kaitannya dengan kongres," tegasnya.(ico)
(kur)