7 Alasan Perlunya Revitalisasi Teluk Benoa

Senin, 20 April 2015 - 15:36 WIB
7 Alasan Perlunya Revitalisasi Teluk Benoa
7 Alasan Perlunya Revitalisasi Teluk Benoa
A A A
JAKARTA - Polemik revitalisasi Teluk Benoa, Bali terus berlanjut. Kelompok yang mendukung rencana revitalisasi Teluk Benoa melakukan parade budaya dan doa bersama sekaligus hearing dengan DPRD Bali.

Upaya ini diharapkan bisa disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku pemerintah pusat melalui DPRD Bali alasan perlunya dilakukan revitalisasi Teluk Benoa.

"Kami mendukung penuh rencana revitalisasi itu. Kiranya, DPRD Bali bisa meneruskan aspirasi kami ke Presiden Jokowi dan menteri-menteri terkait lainnya," ujar Kadek Agus Ekanata selaku salah satu kelompok yang mendukung revitalisasi Teluk Benoa, dalam siaran persnya, Senin (20/4/2015).

Dia menjelaskan, datang ke DPRD Bali bersama tiga ribu orang yang mendukung rencana revitalisasi tersebut yang terdiri dari 10 organisasi kemasyarakatan tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pariwisata dan Budaya Bali.

Menurutnya, ada 50 orang perwakilan dari mereka diterima Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Kori, didampingi delapan anggota DPRD lainnya dari semua fraksi. Mereka adalah, Seperti Nyoman Parta, dan Disel Astawa dari Fraksi PDIP, Wayan Adyanya dari Fraksi Demokrat, Ngurah Wijaya dari Fraksi Golkar, Ketut M Pendit dari Fraksi Gerindra dan Ketua Pansus Zonasi DPRD Bali I Kadek Diana.

Sementara itu, Sri Wigunawati selaku salah satu perwakilan yang diterima hearing dengan DPRD Bali menyampaikan, ada tujuh hal dibahas dalam kesempatan hearing tersebut. Tujuh hal itu, kata Sri alasan diperlukannya revitalisasi Teluk Benoa.

Dia menyebutkan alasan diperlukannya revitalisasi bisa mencegah banjir, menambah ruang terbuka hijau, meningkatkan aktivitas sosial, budaya dan ekonomi masyarakat, memulihkan kawasan konservasi Pulau Pudut, melindungi mangroove, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, kata Sri, DPRD akan mendesak ke pemerintah pusat segera menerbitkan izin Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dengan melibatkan tim profesional yang independen. "Kalau semua sudah clear, DPRD Bali menjanjikan tidak akan ada persoalan lagi untuk revitalisasi Teluk Benoa," tukasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4228 seconds (0.1#10.140)