Hillary Segera Umumkan Pencalonan Presiden AS

MANTAN Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton diperkirakan akan mengumumkan keinginannya maju untuk mendapatkan nominasi kandidat presiden dari Partai Demokrat melalui media sosial dan video.

Menyusul pengumuman resmi pencalonannya, Hillary akan berkunjung ke Negara Bagian Iowa dan New Hampshire. ”Dia (Hillary) akan mengumumkan pencalonannya pada Minggu (besok),” ujar sumber yang dekat dengan tim kampanye Hillary, dikutip Reuters .

Pengumuman itu akan disampaikan melalui akun Twitternya. Setelah itu, dia akan mengirimkan video dan email. Juru bicara untuk Hillary dan organisasi Ready for Hillary juga enggan berkomentar mengenai rencana pengumuman itu.

Dua kandidat presiden dari Partai Demokrat lainnya, Senator Elizabeth Warren dan Wakil Presiden AS Joe Biden belum menunjukkan sinyal kalau mereka akan maju. Berbeda dengan Hillary sudah membentuk tim kampanye selama beberapa tahun terakhir untuk merebut tiket kandidat presiden itu.

Kelompok Ready for Hillary berhasil meraih donasi senilai USD14 juta (Rp181,20 miliar)dari 135.000 donor. Dia juga mampu menarik dukungan dari 3,6 juta. Partai Republik berulang kali menyerang Hillary atas skandal penggunaan email pribadi saat dia menjabat menlu pada 2009 hingga 2013.

Donasi luar negeri dan pengusaha bagi Yayasan Clinton, lembaga nirlaba milik Bill Clinton, juga dipermasalahkan karena menyangkut konflik kepentingan. Perebutan tiket Gedung Putih dari Partai Demokrat bagi Hillary bukan pertama kalinya. Pada 2008, dia pernah bersaing dengan Barack Obama, presiden AS saat ini. Berbeda dengan dulu, Hillary kini tampil percaya diri.

Istri mantan Presiden AS Bill Clinton memimpin perolehan jajak pendapat Partai Demokrat. ”60% pendukung Demokrat menyatakan akan memilih Hillary pada pemilu pendahuluan,” demikian jajak pendapat yang dirilis Real Clear Politics .

Universitas Quinnipiac merilis jajak pendapat pada pekanini yang menunjukkan Hillary unggul dibandingkan kandidat Partai Republik Rand Paul. Sebagian besar jajak pendapat lainnya juga merilis kalau Hillary akan menang pada pemilu presiden AS pada 2016 mendatang.

Andika hendra