Tangisan Megawati Mengharukan Kongres PDIP

Kamis, 09 April 2015 - 13:00 WIB
Tangisan Megawati Mengharukan Kongres PDIP
Tangisan Megawati Mengharukan Kongres PDIP
A A A
DENPASAR - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri menangis tersede-sedu saat membuka Kongres PDIP ke IV di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar. Megawati menangis saat menceritakan revolusi mental yang digagas ayahnya yaitu Soekarno.

Menurutnya, gagasan revolusi mental pertama kali disampaikan dalam pidato kenegaraan Presiden Soekarno tanggal 17 Agustus 1957.

"Beliau saat itu mencanangkan berkibarnya Panji Revolusi Mental," ujar Megawati sambil mengucurkan air mata saat membuka Kongres PDIP ke IV di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).

Pada kesempatan itu Megawati menyerukan untuk bangkit dan bergerak menjadi manusia baru yang bekerja, berjuang, berbakti, berkorban guna membina bangsa dan masyarakat sesuai cita-cita nasional dan sosial, yakni cita-cita Proklamasi.

"Jadilah manusia Indonesia, manusia pembina, manusia yang sampai ke tulang sumsumnya bersemboyan satu buat semua, semua buat pelaksanaan satu cita-cita," teriaknya di depan peserta kongres.

Dia juga mengingatkan, revolusi mental adalah arah dalam sebuah gerakan hidup baru, bukan hanya dalam bentuk fisik. Dia mencontohkan, revolusi mental bisa diwujudkan dengan hidup sederhana.

"Namun yang lebih penting adalah kesederhanaan bagi pemimpin. Kesederhanaan seorang pemimpin adalah kesederhanaan seorang pejuang yang jiwanya berkobar menyala-nyala," tukasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3493 seconds (0.1#10.140)