Ditegur, Anggota DPR Pukul Pimpinan Rapat

Kamis, 09 April 2015 - 10:07 WIB
Ditegur, Anggota DPR...
Ditegur, Anggota DPR Pukul Pimpinan Rapat
A A A
JAKARTA - Perilaku tidak terpuji kembali dipertontonkan anggota DPR. Kemarin dua anggota Komisi VII DPR terlibat adu jotos saat berlangsung rapat kerja Komisi VII dengan Menteri Energi danSumberDaya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Kedua anggota DPR yang terlibat duel yakni Mustofa Assegaf dari Fraksi PPP dan Mulyadi dari Fraksi Partai Demokrat yang juga wakil ketua Komisi VII. Peristiwa yang terjadi di luar ruang rapat, tepatnya di lorong menuju Komisi VII, diduga berawal dari ketersinggungan Mustofa saat rapat berlangsung.

Dia diduga tidak menerima teguran Mulyadi saat dia bertanya kepada Menteri ESDM mengenai infrastruktur kilang minyak. Mulyadi yang memimpin rapat mengingatkan Mustofa bahwa dalam Tata Tertib DPR diatur setiap anggota mendapatkan kesempatan bertanya atau mengajukan pendapat maksimal tiga menit. Akibat kejadian tersebut, Mulyadi mengalami luka lebam di wajahnya.

Dia juga sempat mendapat perawatan petugas medis DPR. Dua anggota kepolisian ikut mengamankan lokasi, sesaat setelah kejadian berlangsung. Akibat kejadian ini, rapat kerja dengan Menteri ESDM sempat terhenti, sebelum akhirnya kembali dilanjutkan.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, peristiwa yang sebenarnya terjadi bukan perkelahian, melainkan pemukulan terhadap Mulyadi oleh Mustofa. “Tiba-tiba bogem mentah melayang. Padahal, debat atau dialog keras itu sudah biasa. Pak Mul di sini tidak siap, ini bukan berantem,” ujarnya kemarin.

Menurutnya, dia meminta agar Mulyadi melakukan tindakan hukum yang diperlukan. “Kami memandang ini sebuah penganiayaandanmasuktindak pidana,” ujarnya. Selain itu, fraksinya juga akan meminta MahkamahKehormatanDewan mengambil tindakan atas kejadian itu.

Juru Bicara Fraksi PPP Arsul Sani meminta maaf atas insiden yang disebutnya sangat memalukan fraksinya itu. Pihaknya juga mempersilakan MKD menegakkan kode etik di DPR.

Menurutnya, apa pun yang dijatuhkan MKD kepada pelaku, pihaknya akan menghormati dan siap melaksanakannya. “Karena ini kejadiannya di forum DPR dan ada AKD yang punya kompetensi,” kata Arsul.

Kiswondari
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4974 seconds (0.1#10.140)