Tjahjo Kumolo Pastikan Tidak Ada Jabatan Waketum PDIP
A
A
A
JAKARTA - Wacana jabatan wakil ketua umum mencuat menjelang Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali pada 9-12 April mendatang.
Bahkan ada yang beranggapan Puan Maharani dan Joko Widodo sebagai sosok yang layak menduduki jabatan itu mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP.
Politikus senior PDIP Tjahjo Kumolo yakin partainya tidak akan membuat jabatan waketum pada kongres mendatang.
"Menurut saya tidak ada jabatan posisi wakil ketua umum DPP Partai. Pucuk pimpinan tinggal Ibu Ketua Umum yang akan diputuskan kongres PDIP dan Ibu Megawati yang nanti akan menyusun komposisi kepengurusan DPP Partai dan melantiknya," tutur Tjahjo melalui keterangan resmi, Selasa (7/4/2015).
Tjahjo menjelaskan, kongres ketiga PDIP yang bakal digelar pada 9-12 April 2015 di Bali itu, akan memutuskan beberapa agenda rekomendasi politik. (Baca: Jabatan Waketum PDIP Tergantung Megawati)
Salah satunya, kata dia, menetapkan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum. Tidak hanya ketua umum, kongres juga menentukan jabatan sekretaris jenderal beserta pengurus DPP PDIP selama lima tahun ke depan.
Dia menjelaskan, nantinya ketua umum akan melantik seluruh pengurus DPP di hadapan peserta kongres.
Tjahjo menilai rekrutmen fungsionaris DPP ke depan akan menarik. Hal itu lantaran banyak kader muyda dan senior yang bersatu mendukung kepemimpinan partai ke depan.
"Ibu Mega akan selalu terbuka dan objektif dalam menilai para kader yang nanti akan mendampingi beliau memimpin partai, kita percaya," tutur mantan Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu.
Bahkan ada yang beranggapan Puan Maharani dan Joko Widodo sebagai sosok yang layak menduduki jabatan itu mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP.
Politikus senior PDIP Tjahjo Kumolo yakin partainya tidak akan membuat jabatan waketum pada kongres mendatang.
"Menurut saya tidak ada jabatan posisi wakil ketua umum DPP Partai. Pucuk pimpinan tinggal Ibu Ketua Umum yang akan diputuskan kongres PDIP dan Ibu Megawati yang nanti akan menyusun komposisi kepengurusan DPP Partai dan melantiknya," tutur Tjahjo melalui keterangan resmi, Selasa (7/4/2015).
Tjahjo menjelaskan, kongres ketiga PDIP yang bakal digelar pada 9-12 April 2015 di Bali itu, akan memutuskan beberapa agenda rekomendasi politik. (Baca: Jabatan Waketum PDIP Tergantung Megawati)
Salah satunya, kata dia, menetapkan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum. Tidak hanya ketua umum, kongres juga menentukan jabatan sekretaris jenderal beserta pengurus DPP PDIP selama lima tahun ke depan.
Dia menjelaskan, nantinya ketua umum akan melantik seluruh pengurus DPP di hadapan peserta kongres.
Tjahjo menilai rekrutmen fungsionaris DPP ke depan akan menarik. Hal itu lantaran banyak kader muyda dan senior yang bersatu mendukung kepemimpinan partai ke depan.
"Ibu Mega akan selalu terbuka dan objektif dalam menilai para kader yang nanti akan mendampingi beliau memimpin partai, kita percaya," tutur mantan Sekretaris Jenderal DPP PDIP itu.
(dam)