Semut-Semut Bekerja Sama dengan Baik di Gravitasi Nol
A
A
A
Semut-semut yang dibawa ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) tetap mampu melakukan kerja tim untuk mencari daerah baru meski kadang terlepas dari dinding wadah hingga delapan detik karena gravitasi nol.
”Pencarian bersama itu terganggu tapi tetap dilakukan,” ungkap para biologis, dikutip BBC . Serangga-serangga itu juga menunjukkan keterampilan mengesankan untuk mendapatkan kembali pijakan kaki setelah jatuh akibat gravitasi nol. Para peneliti ingin mempelajari dari semut-semut itu metode kerja sama dan mengembangkan algoritma untuk grup robot.
Semut-semut itu dikirim dalam roket suplai pada Januari 2014 dan hasil eksperimen itu dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Ecology and Evolution. Tim itu sekarang memulai proyek sains warga di mana para pelajar sekolah dapat membantu mengumpulkan data dari berbagai spesies semut lainnya di ruang kelas mereka.
Penulis senior Deborah Gordon menjelaskan, semut-semut itu menunjukkan kemampuan bersama yang luar biasa dalam berbagai kondisi di Bumi, tapi hasil dari kondisi tanpa gravitasi di ISS itu sesuatu yang baru. ”Kita tidak tahu apa yang semut-semut akan lakukan. Kami tidak tahu jika mereka mampu mencari sesuatu,” papar dia di Universitas Stanford.
Saat semutyangterlepasdari pijakan karena gravitasi nol itu kembali mendapat pijakan di dinding, mereka menunjukkan kemampuan luar biasa agar enam kakinya mampu berpijak dengan kuat. ”Kadangkala mereka berpegangan dengan semua lainnya dan naik ke atasnya dan turun.
Kadang kala mereka hanya meratakan diri dengan permukaandinding. Saya pikirbiomekanikmereka sangat menarik,” ucapnya. Tim membagi 80 semut menjadi delapan koloni, ditempatkan dalam kotak plastik transparan berukuran kecil. Setiap wadah memiliki daerah ”sarang” tempat hewan-hewan tinggal.
Syarifudin
”Pencarian bersama itu terganggu tapi tetap dilakukan,” ungkap para biologis, dikutip BBC . Serangga-serangga itu juga menunjukkan keterampilan mengesankan untuk mendapatkan kembali pijakan kaki setelah jatuh akibat gravitasi nol. Para peneliti ingin mempelajari dari semut-semut itu metode kerja sama dan mengembangkan algoritma untuk grup robot.
Semut-semut itu dikirim dalam roket suplai pada Januari 2014 dan hasil eksperimen itu dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Ecology and Evolution. Tim itu sekarang memulai proyek sains warga di mana para pelajar sekolah dapat membantu mengumpulkan data dari berbagai spesies semut lainnya di ruang kelas mereka.
Penulis senior Deborah Gordon menjelaskan, semut-semut itu menunjukkan kemampuan bersama yang luar biasa dalam berbagai kondisi di Bumi, tapi hasil dari kondisi tanpa gravitasi di ISS itu sesuatu yang baru. ”Kita tidak tahu apa yang semut-semut akan lakukan. Kami tidak tahu jika mereka mampu mencari sesuatu,” papar dia di Universitas Stanford.
Saat semutyangterlepasdari pijakan karena gravitasi nol itu kembali mendapat pijakan di dinding, mereka menunjukkan kemampuan luar biasa agar enam kakinya mampu berpijak dengan kuat. ”Kadangkala mereka berpegangan dengan semua lainnya dan naik ke atasnya dan turun.
Kadang kala mereka hanya meratakan diri dengan permukaandinding. Saya pikirbiomekanikmereka sangat menarik,” ucapnya. Tim membagi 80 semut menjadi delapan koloni, ditempatkan dalam kotak plastik transparan berukuran kecil. Setiap wadah memiliki daerah ”sarang” tempat hewan-hewan tinggal.
Syarifudin
(bbg)