Buhari Terpilih sebagai Presiden Nigeria

Kamis, 02 April 2015 - 12:17 WIB
Buhari Terpilih sebagai Presiden Nigeria
Buhari Terpilih sebagai Presiden Nigeria
A A A
ABUJA - Mantan penguasa militer Nigeria, Muhammadu Buhari, memenangkan pemilihan presiden dengan meraih 2,57 juta suara, mengalahkan rivalnya calon petahana (incumbent ) Goodluck Jonathan.

Buhari menjadi kandidat presiden pertama dari kubu oposisi yang berhasil terpilih menduduki posisi orang nomor satu di Nigeria. Hasil pemilu ini menjadi ajang pembuktian transformasi luar biasa purnawirawan jenderal tentara Buhari yang memimpin rezim militer sejak 1980-an.

”Negara kita sekarang telah bergabung dengan komunitas internasional yang menyelenggarakan pemilihan umum secara damai, bebas, dan adil. Bagi saya, ini momentum yang sangat bersejarah,” ungkap Buhari dalam pidatonya di markas Partai APC (All Progressives Congress) yang mengusungnya, dikutip AFP, kemarin. Saat ini masyarakat Nigeria, terutama pendukung Buhari, sedang bersukacita merayakan kemenangan tersebut.

Ribuan masyarakat tumpah ruah ke jalan-jalan di kota terbesar Nigeria utara, Kano. Mereka meneriakkan slogan kampanye Sai Buhari (Hanya Buhari), sambil mengacungkan sapu sebagai simbol partai Buhari. Mereka berjanji untuk menyapu korupsi di pemerintahan. Meski telah terpilih sebagai presiden, Buhari akan tetap diawasi secara ketat karena memiliki sejarah memimpin secara otoriter di rezim militer.

Namun, dia menyatakan akan bertanggung jawab terhadap apa pun yang terjadi pada masa lalu ketika rezim militer masih berkuasa. Buhari pun menyebut dirinya sebagai ”seorang pembaharu demokrat ”. Namun dalam menjalankan pemerintahan, Buhari akan menghadapi masalah besar, termasuk pemberontakan Boko Haram di utara dan maraknya korupsi.

Pria berusia 72 tahun ini dikenal tidak gampang menyerah, karena sebelumnya dia pernah tiga kali gagal memenangkan pemilu, yakni pada 2003, 2007, dan pemilu 2011. Kali ini pria kelahiran 17 Desember 1942 ini diuntungkan menjadi calon dari kelompok oposisi yang bersatu di bawah naungan APC.

APC membelot dari Partai Demokratik Rakyat (PDP) yang telah mendominasi panggung politik sejak berakhirnya kekuasaan militer pada 1999. Buhari cukup populer di kalangan warga miskin di wilayah utara. Mereka percaya latar belakang militer membawa kedisiplinan yang dibutuhkan negara untuk mengatasi gerilyawan di utara.

Ananda nararya
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9191 seconds (0.1#10.140)