Tokoh dan Menteri Hadiri Deklarasi Korps Alumni KNPI
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah tokoh dan menteri menghadiri acara deklarasi Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang berlangsung di Hotel Hilton Jakarta, Senin, 30 Maret 2015 malam.
Mereka adalah, Puan Maharani (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri) Yasonna Hamonangan Laoly (Menteri hukum dan HAM), Badrodin Haiti (plt Kapolri) Setya Novanto (Ketua DPR), Fadli Zon (Wakil Ketua DPR), Abu Rizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar).
Kehadiran mereka disambut langsung jajaran pengurus inti Korps Alumni KNPI, Aziz Syamsuddin selaku ketua, Sayed Muhammad Muliady selaku sekretaris jenderal (sekjen) dan Rita Widyasari selaku bendahara umum.
Aziz Syamsuddin mengatakan, Korps Alumni KNPI dibentuk sebagai wadah berhimpun kader sejumlah partai politik untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Makanya saya tegaskan kalau Korps Alumni KNPI bertekad mengawal dan mendukung pemeri‎ntah asal program yang dilaksanakan berpihak kepada rakyat," ujar Aziz dalam sambutannya di acara deklarasi Korps Alumni KNPI seperti dikutip dari siaran persnya yang diterima Sindonews, Rabu (1/4/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui jabatan politiknya sekarang diraih juga didukung pengalamannya sebagai orang yang pernah menjadi pengurus KNPI.
"Anggota KNPI diberi kebebasan untuk bergabung dengan partai politik, termasuk saya. Setelah gagal menjadi Sekjen Golkar, saya diajak Pak Taufik Kiemas bergabung di PDIP. Jadi saya termasuk yang beruntung bergabung dengan KNPI," tukas Tjahjo.
Mereka adalah, Puan Maharani (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri) Yasonna Hamonangan Laoly (Menteri hukum dan HAM), Badrodin Haiti (plt Kapolri) Setya Novanto (Ketua DPR), Fadli Zon (Wakil Ketua DPR), Abu Rizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar).
Kehadiran mereka disambut langsung jajaran pengurus inti Korps Alumni KNPI, Aziz Syamsuddin selaku ketua, Sayed Muhammad Muliady selaku sekretaris jenderal (sekjen) dan Rita Widyasari selaku bendahara umum.
Aziz Syamsuddin mengatakan, Korps Alumni KNPI dibentuk sebagai wadah berhimpun kader sejumlah partai politik untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Makanya saya tegaskan kalau Korps Alumni KNPI bertekad mengawal dan mendukung pemeri‎ntah asal program yang dilaksanakan berpihak kepada rakyat," ujar Aziz dalam sambutannya di acara deklarasi Korps Alumni KNPI seperti dikutip dari siaran persnya yang diterima Sindonews, Rabu (1/4/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengakui jabatan politiknya sekarang diraih juga didukung pengalamannya sebagai orang yang pernah menjadi pengurus KNPI.
"Anggota KNPI diberi kebebasan untuk bergabung dengan partai politik, termasuk saya. Setelah gagal menjadi Sekjen Golkar, saya diajak Pak Taufik Kiemas bergabung di PDIP. Jadi saya termasuk yang beruntung bergabung dengan KNPI," tukas Tjahjo.
(kur)