Gerakan Hemat Energi Memperpanjang Usia Bumi

Senin, 30 Maret 2015 - 10:51 WIB
Gerakan Hemat Energi...
Gerakan Hemat Energi Memperpanjang Usia Bumi
A A A
Kampanye Earth Hour untuk menumbuhkan kesadaran agar masyarakat dunia peduli terhadap dampak perubahan iklim terus bergema. Tahun ini kampanye Earth Hour dilaksanakan di hari Sabtu terakhir di bulan Maret berupa pemadaman listrik selama satu jam mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB. Upaya memperpanjang usia bumi menjadi tujuan utama kampanye Earth Hour.

APA ITU EARTH HOUR?

- Sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.

- Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim

Tujuan utama

Mengajak publik melakukan perubahan gaya hidup sederhana dan murah yaitu hemat energi karena ketergantungan manusia terhadap listrik terus meningkat dari waktu ke waktu sedangkan sebagian besar dari pembangkit listrik itu berbahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang menghasilkan gas rumah kaca pemicu pemanasan global.

- Earth Hour kali pertama dilakukan pada 2007 tepatnya tanggal 31 Maret di Sydney, Australia, pukul 19.30 waktu setempat.

- Earth Hour 2008 diadakan secara global pada tanggal 28 Maret 2008 mulai pukul 20.00 sampai 21.00 waktu setempat.

- Dengan 35 negara yang berpartisipasi melalui kota utamanya dan dukungan dari 400 kota lainnya, Earth Hour 2008 berhasil diselenggarakan di semua benua di dunia

- Menurut survei daring Zogby International, 36 juta orang berpartisipasi pada Earth Hour 2008. Survei ini juga menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim sebesar 4%.

Sejumlah ikon kota di belahan dunia ikut berpartisipasi di kampanye Earth Hour di antaranya Sydney Opera House ( Australia), Empire State Building (New York City, AS), Sears Tower (Sekarang Willis Tower, Chicago, USA), Monas (Jakarta, Indonesia), Golden Gate Bridge (San Francisco, AS), Bank of America Plaza (Atlanta, AS), Space Needle (Seattle, AS), Table Mountain (Cape Town, Afrika Selatan), dan Coloseum (Roma, Italia)

Pengurangan konsumsi energi dunia


- Menurut WWF Thailand, ibu kota Bangkok dalam Earth Hour berhasil mengurangi pemakaian listrik hingga 73,34 megawatt yang dalam satu jam setara dengan 41,6 ton karbon dioksida.

- Philippine Electricity Market Corp mencatat adanya pengurangan konsumsi listrik sebesar 78,63 megawatt di ibu kota Metro Manila dan 102,2 megawatt di Pulau Luzon. Penurunan permintaan maksimum sebesar 39 MW terjadi pukul 20.14 di Metro Manila dan 116 MW pukul 20.34 di Luzon.

- Di Kanada, tepatnya di Kota Ontario berhasil menghemat 900 megawattjam saat Earth Hour.

- Irlandia mengalami penurunan pemakaian listrik sebesar 1,5% pada malam pelaksanaan Earth Hour. Pada periode tiga jam antara 18.30 dan 21.30, terjadi penurunan konsumsi sebesar 50 megawatt, sehingga menghemat 150 megawatt-jam yang setara dengan 60 ton karbon dioksida.

- Di Dubai Uni Emerat Arab (UEA), setelah lampu eksternal di sejumlah gedung ternama dipadamkan dan lampu jalanan di beberapa daerah diredupkan hingga 50%, Electricity and Water Authority melaporkan terjadi penghematan listrik sebesar 100 megawatt-jam. Jumlah ini mewakili pengurangan permintaan listrik sebesar 2,4% daripada sebelum Earth Hour

-Di Kota Christchurch, Selandia Baru mengalami penurunan permintaan listrik sebesar 13% saat Earth Hour

- DI Melbourne, Australia Earth Hour mampu mengurangi permintaan listrik hingga 10,1%. Sedangkan di Sydney yang berpartisipasi pada Earth Hour 2007 dan 2008, memangkas konsumsi listrik hingga 8,4%.

GLOBAL WARMING DAN HEMAT ENERGI

Global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Selama 100 tahun suhu panas bumi telah meningkat sekitar 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F).

Penyebab dari rumah
- Boros listrik
- Halaman rumah tanpa pepohonan
- Model rumah kaca

Penyebab dari lingkungan
- Bahan bakar kendaraan
- Polusi asap dari industri pabrik
- Pembakaran hutan dan ilegal loging

Penyebab dari alam
- Usia Bumi Yang sudah tua
- Bocornya lapisan ozon

Lima Cara Sederhana Hemat Energi

Matikan lampu yang tidak dibutuhkan
Pencahayaan memiliki peran 11 % dari tagihan listrik di rumah. Dengan mematikan lampu, berarti Anda menghemat energi serta memperpanjang masa hidup lampu.

Beralih ke lampu hemat energi
Saat ini banyak toko elektronik menyediakan lampu hemat energi. Ganti lampu lama Anda dengan lampu hemat energi.

Matikan komputer saat malam hari
Komputer sama seperti manusia, dia juga harus beristirahat. Matikan monitor Anda jika sudah tidak dipakai selama lebih dari 20 menit. Selain menghemat energi hal ini juga akan mengurangi keausan pada hardware dan memperpanjang hidup komputer Anda.

Berhemat
Anda bisa menggunakan tas belanja sendiri saat berbelanja daripada menggunakan kantong plastik yang tidak bisa terurai. Jika memungkinkan untuk berjalan kaki, sebaiknya Anda berjalan daripada menggunakan kendaraan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, kemacetan dan polus.

HEMAT LISTRIK DI INDONESIA

- Wolrd Wide Fund (WWF) mencatat konsumsi listrik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan sekitar 10- 15% per tahun

- Sejak tahun 2005, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) distribusi Jakarta dan Tangerang telah meminta masyarakat untuk menghemat listrik. Hal ini dikarenakan terjadinya pengurangan pasokan listrik hingga 267 megawatt MW

- Menurut data dari gerakan Earth Hour, jika 10% penduduk Jakarta, yang diekuivalenkan dengan 700 ribu orang mematikan dua lampu di setiap rumah, Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh, yakni setara dengan menghemat biaya listrik hingga Rp216.600.000,00 (asumsi 300 MWh = 1.080.000 MJ ? Rp200,00/MJ).

- Untuk mengatasi permasalahan kelistrikan di Indonesia pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan salah satunya adalah kebijakan subsidi listrik. Dalam APBN tahun 2014 nilainya hampir mencapai angka 100 triliun rupiah

- Saat ini isu penghematan pemakaian listrik lebih terfokus ke permasalahan lingkungan.

- Fakta bahwa kebanyakan pembangkit listrik di Indonesia memakai bahan bakar fosil menunjukkan bahwa sektor ketenagalistrikan berpotensi menjadi salah satu penyumbang terbesar emisi karbondioksida di Indonesia, bahkan di kawasan Asia Pasifik

- Namun selain ikut menjaga kelestarian lingkungan, penghematan listrik juga memiliki dampak terhadap penghematan subsidi listrik yang telah dianggarkan dalam APBN setiap tahunnya.
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)