Pihak Ical Sebut Kubu Agung Bikin Rusak Citra Golkar

Senin, 30 Maret 2015 - 00:49 WIB
Pihak Ical Sebut Kubu...
Pihak Ical Sebut Kubu Agung Bikin Rusak Citra Golkar
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham mengecek dan mengamankan ruangan Fraksi Partai Golkar (FPG).

Hal ini dilakukan lantaran pihaknya mendapat informasi tentang ancaman dari Golkar versi Agung Laksono yang akan merebut ruang FPG.

"Kami dapat info dan laporan SMS dan telepon bahwa ada info tentang ancaman dari pihak Ancol mengambil alih Fraksi Partai Golkar. Karena itu kami datang untuk melihat," kata Idrus di ruang FPG, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Minggu 29 Maret 2015.

Idrus mengatakan, selaku pimpinan Partai Golkar dirinya ingin mengingatkan kepada Kubu Agung bahwa tindakan mengancam dan menekan tidak hanya bertentangan dengan perjuangan Partai Golkar tapi, juga akan merusak citra Golkar di mata rakyat. Serta, mendegradasi ketokohan orang yang ada di sana.

"Kami tak bisa mengerti karena yang di sana (pihak) Agung mantan Ketua DPR, Priyo (Priyo Budi Santoso) mantan Wakil Ketua DPR," jelas Idrus.

Oleh karena itu, lanjut Idrus, mereka seharusnya tahu bagaimana mekanisme pergantian pimpinan di fraksi. Dan lagi, mengancam, menekan dan meneror dapat mencederai demokrasi.

Mestinya mereka malu kepada rakyat karena, masih berpolitik dengan cara seperti itu. "Masyarakat menunggu karya nyata dari Golkar. Kecuali menyerobot mengancam itu bagian dari karya," sindirnya.

Dengan demikian, dirinya menegaskan, pihaknya tak pernah takut terhadap ancaman yang ada. Bahkan pihaknya malu, jika melayani cara-cara seperti itu sehingga, pihaknya tak akan terpancing.

Dirinya pun mengimbau kepada teman-teman khususnya kubu Ancol untuk menghentikan cara berpolitik sepeti itu. "Teman-teman semuanya siap, cara politik seperti itu tak prduktif dan harus kita akhiri," tegasnya.

Lebih jauh Idrus mengatakan, dirinya tidak habis pikir dengan cara yang dilakukan oleh Agus Gumiwang cs, yang mengirim surat kepada pimpinan DPR dengan mengatasnamakan FPG.

Padahal Agus Gumiwang telah dipecat oleh DPP, maka semestinya Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sudah mengambil tindakan atas pemecatan itu.

"Tak pernah masuk, tiba-tiba datang pimpinan fraksi. Ini kan hebat. Suratnya jelas, padahal Pak Agung, Priyo harusnya tahu dong. Ini bentuk kepanikan mereka," tandasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0824 seconds (0.1#10.140)