Rencana Pembentukan Korps Alumni KNPI Sempat Dicurigai Partai
A
A
A
JAKARTA - Senin pekan depan rencananya Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dideklarasikan oleh para mantan pengurus KNPI yang memiliki berbagai macam latar belakang aktifitas sosial dan politik.
Rencana pendirian Korps Alumni KNPI ini sejak tahun 2011, namun baru sekarang bisa diwujudkan. Bahkan rencana pendiriannya pernah disampaikan kepada para pemimpin KNPI saat itu sekaligus sebagai politikus senior.
Aziz Syamsuddin selaku salah satu pengurus inti organisasi tersebut menyampaikan, gagasan ini sempat mengalami perdebatan panjang, adanya kecurigaan dari internal partai masing-masing para pengusung Korps Alumni KNPI.
"Di internal partai bertanya-tanya apa sebenarnya di balik pembentukkan Korps Alumni KNPI. Bahkan para mantan pengurus dan mantan Ketua KNPI mencurigai ada agenda terselubung," ujar Aziz dalam keterangan persnya yang diterima Sindonews, Jumat, 27 Maret 2015 malam.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan pendirian Korps Alumni KNPI tidak miliki motif atau kepentingan politik kelompok tertentu. Namun diakuinya, para deklarator pendirian Korps Alumni KNPI adalah kader partai politik.
Dia menambahkan, meskipun pendirinya berasal dari berbagai kader partai politik, Korps Alumni KNPI memiliki tujuan utama yaitu membangun bangsa dan negara. Lanjutnya, dalam mencapai tujuan ini, mereka memiliki fatsoen politik dilarang keras berbicara kepentingan partai dan kelompok.
"Kita berada di Korps Alumni KNPI bicara bagaimana memajukan Indonesia, bukan untuk partai atau pun kelompok," tegasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Korps Alumni KNPI Sayed Muhammad Muliady menambahkan, semangat membentuk organisasi Korps Alumni KNPI adanya realitas ketiadaan wadah bagi ketua umum dan anggota KNPI setelah mengakhiri masa jabatannya baik di legislatif, kementerian dan kepala daerah.
"Selama ini anggota KNPI terbesar di banyak lini. Di DPR saja 50 persen anggota DPR pernah bersentuhan dengan KNPI. begitu juga menjadi kepala daerah dan bekerja dikementerian. Begitu mereka selesai tidak ada wadah buat mereka. Padahal mereka memiliki potensi yang besar," tukas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Pengurus inti Korps Alumni KNPI adalah, Azis Syamsuddinsebagai ketua, Sayed Muhammad Muliady sebagai sekjen dan Rita Widyasari sebagai Bendahara Umum. Sementara itu deklarator Korps Alumni KNPI nanti berjumlah 15 orang.
Rencana pendirian Korps Alumni KNPI ini sejak tahun 2011, namun baru sekarang bisa diwujudkan. Bahkan rencana pendiriannya pernah disampaikan kepada para pemimpin KNPI saat itu sekaligus sebagai politikus senior.
Aziz Syamsuddin selaku salah satu pengurus inti organisasi tersebut menyampaikan, gagasan ini sempat mengalami perdebatan panjang, adanya kecurigaan dari internal partai masing-masing para pengusung Korps Alumni KNPI.
"Di internal partai bertanya-tanya apa sebenarnya di balik pembentukkan Korps Alumni KNPI. Bahkan para mantan pengurus dan mantan Ketua KNPI mencurigai ada agenda terselubung," ujar Aziz dalam keterangan persnya yang diterima Sindonews, Jumat, 27 Maret 2015 malam.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan pendirian Korps Alumni KNPI tidak miliki motif atau kepentingan politik kelompok tertentu. Namun diakuinya, para deklarator pendirian Korps Alumni KNPI adalah kader partai politik.
Dia menambahkan, meskipun pendirinya berasal dari berbagai kader partai politik, Korps Alumni KNPI memiliki tujuan utama yaitu membangun bangsa dan negara. Lanjutnya, dalam mencapai tujuan ini, mereka memiliki fatsoen politik dilarang keras berbicara kepentingan partai dan kelompok.
"Kita berada di Korps Alumni KNPI bicara bagaimana memajukan Indonesia, bukan untuk partai atau pun kelompok," tegasnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Korps Alumni KNPI Sayed Muhammad Muliady menambahkan, semangat membentuk organisasi Korps Alumni KNPI adanya realitas ketiadaan wadah bagi ketua umum dan anggota KNPI setelah mengakhiri masa jabatannya baik di legislatif, kementerian dan kepala daerah.
"Selama ini anggota KNPI terbesar di banyak lini. Di DPR saja 50 persen anggota DPR pernah bersentuhan dengan KNPI. begitu juga menjadi kepala daerah dan bekerja dikementerian. Begitu mereka selesai tidak ada wadah buat mereka. Padahal mereka memiliki potensi yang besar," tukas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Pengurus inti Korps Alumni KNPI adalah, Azis Syamsuddinsebagai ketua, Sayed Muhammad Muliady sebagai sekjen dan Rita Widyasari sebagai Bendahara Umum. Sementara itu deklarator Korps Alumni KNPI nanti berjumlah 15 orang.
(kur)