Rusia Siap Bangun Jalan Tol 20.777 Km

Kamis, 26 Maret 2015 - 15:29 WIB
Rusia Siap Bangun Jalan...
Rusia Siap Bangun Jalan Tol 20.777 Km
A A A
Ingin mengendarai mobil dari New York ke London? Itu bukan mimpi. Itu akan menjadi kenyataan setelah Presiden Perkeretaapian Rusia Vladimir Yakunin mengajukan rencana pembangunan jalan tol dengan panjang 20.777 km.

Jalan itu akan menghubungkan London menuju Moskow menyeberangi Alaska, dan berakhir di New York, Amerika Serikat (AS). Nantinya proyek itu akan menumbangkan jalan terpanjang di dunia yang terdapat di Australia, Highway 1, sepanjang 9.000 mil. Skema jalur itu terungkap dalam pertemuan dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Moskow. Proyek itu disebut Pembangunan Sabuk Trans-Eurasia (TEPR).

Nantinya proyek pembangunan itu dilaksanakan di samping jalur kereta api Trans-Siberia, jaringan kereta baru serta pipa gas dan minyak bumi. Jalur kereta api Trans-Siberia menghubungkan Moskow hingga Vladivostok sekitar 9.258 km. ”TEPR merupakan proyek antarnegara dan antarperadaban,” kata Yakunin, dikutip Siberian Times.

”Proyek ini seharusnya menjadi zona masa depan dunia dan harus dibangun berdasarkan teknologi, bukan hanya menarik semata,” imbuhnya. Proyek TEPR itu akan melalui wilayah Rusia dengan menggunakan jalanan yang tersedia di Eropa Barat dan Asia. Jarak antara perbatasan Rusia di barat dan perbatasan di timur sekitar 10.000 km atau 6.200 mil.

”Jalan itu akan menghubungkan Rusia dengan Amerika Utara, melalui wilayah Chukotka di timur jauh Rusia, menyeberang ke Selat Bering dan menuju Alaska,” ungkap Yakunin. Menurut Yakunin, ambisi Rusia sebagai negara besar dan pusat dunia akan terwujud seiring dengan proyek TEPR.

Pembangunan industri berteknologi tinggi juga akan berkembang seiring dengan posisi pusat Rusia di tengah jalur transportasi global baru itu. Pertanyaannya adalah bagaimana menghubungkan antara Siberia dan Alaska? Apakah menggunakan feri? Terowongan bawah laut? Atau jembatan? Rusia belum memberikan alternatif melintasi laut itu.

CNN melaporkan, Pusat Informasi Tanah Publik Alaska mengungkapkan jarak terpendek antara Rusia dan Alaska sekitar 88 km, sedangkan Alaska tidak memiliki infrastruktur jalanan yang menghubungkan antara Nome dan Fairbanks di Alaska. Selain itu, jalur sepanjang 836 km itu tidak bisa dilalui karena wilayah yang landai dan lereng.

Sedangkan dari Fairbanks, Kanada dan 48 negara bagian AS dapat menggunakan jalanan. Jika proyek disambungkan London dan New York, jarak jalur tol itu mencapai 20.777 km. Pertanyaannya, siapa yang akan membiayai proyek TEPR itu? Yakunin selama ini dikenal sebagai sahabat dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Banyak pihak berspekulasi kalau Yakunin dapat menjadi penerus Putin sebagai presiden Rusia mendatang. Proyek itu dikabarkan bernilai triliunan dolar. Kepala Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia Vladimir Fortov mengungkapkan, rencana TEPR telah dikonsultasikan kepada Presiden Putin. ”Proyek ini sangat ambisius dan mahal. Tapi itu akan menyelesaikan permasalahan pembangunan di kawasan yang terpencil,” ujarnya dikutip Daily Mail.

Andika Hendra
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)