Pembangunan Jalan Jadi Prioritas
A
A
A
BOGOR - Nurhayanti resmi menggantikan Rachmat Yasin sebagai bupati Bogor sejak 16 Maret lalu. Mantan wakil bupati Bogor ini berjanji mempercepat proses pembangunan yang sempat terganggu hampir dua tahun.
Prioritas pembangunan adalah percepatan infrastruktur jalan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor. Hal tersebut diungkapkan Yanti––sapaan akrab Nurhayanti–– saat serah terima jabatan (sertijab) bupati Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin.
Birokrat senior di lingkungan Kabupaten Bogor itu menerima jabatan sebagai bupati setelah bupati terpilih 2013-2018 Rachmat Yasin divonis bersalah 4,5 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, November 2014 dalam kasus dugaan gratifikasi. Dalam sertijab tersebut Rachmat Yasin diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhayanti mengatakan akan menggenjot pembangunan jalan guna meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat Bogor. ”Kami akan melakukan pembangunan sejumlah ruas jalan baru seperti poros tengah-timur sepanjang 47 km yang menghubungkan Bogor- Cianjur-Bekasi,” katanya.
Tak hanya itu, dia juga akan melanjutkan poros barat-utara sepanjang 86 km yang menghubungkan Jakarta-Depok-Parung dan Jakarta-Parung-Cibinong. Kemudian poros selatan yakni pembangunan tol Bogor- Ciawi (Bocimi) sepanjang 54 km. ”Saya berharap dalam masa kepemimpinan saya, pembangunan ruas jalan tersebut selesai pada 2018,” tandasnya.
Nurhayanti berharap dukungan dari semua pihak, terutama dari masyarakat, pemerintah pusat, dan DPRD Kabupaten Bogor untuk bersinergi merampungkan pembangunan infrastruktur jalan tersebut.
Di hadapan ribuan undangan, Nurhayanti juga akan berupaya mengemban amanah dengan jujur, totalitas, serta terus meningkatkan sinergi dengan DPRD untuk mewujudkan Kabupaten Bogor termaju di Indonesia. ”Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga peningkatan indeks prestasi manusia (IPM),” sebutnya.
Dia optimistis dan yakin visi-misi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia bisa terwujud hingga 2018 mengingat sejumlah syarat sudah mulai tercapai seperti terbangunnya masjid raya di setiap kecamatan, terbangunnya Stadion GOR Pakansari, dan meningkatnya angka harapan hidup.
Menurutnya, tidak mudah menjadi bupati Bogor karena wilayah sangat luas dan tingginya jumlah penduduk yang mencapai 5,3 juta. Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang hadir dalam sertijab tersebut berharap pada masa kepemimpinan Nurhayanti ini, visimisi menjadikan Kabupaten Bogor termaju di Indonesia bisa terwujud. Tidak hanya pemerintahan, tapi juga daerah dan masyarakat bisa maju serta meningkat kesejahteraannya.
”Kami juga akan berupaya mendorong Pemkab Bogor dalam memperjuangkan cita-cita dan aspirasi masyarakat dari Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Haryudi
Prioritas pembangunan adalah percepatan infrastruktur jalan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor. Hal tersebut diungkapkan Yanti––sapaan akrab Nurhayanti–– saat serah terima jabatan (sertijab) bupati Bogor di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin.
Birokrat senior di lingkungan Kabupaten Bogor itu menerima jabatan sebagai bupati setelah bupati terpilih 2013-2018 Rachmat Yasin divonis bersalah 4,5 tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, November 2014 dalam kasus dugaan gratifikasi. Dalam sertijab tersebut Rachmat Yasin diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhayanti mengatakan akan menggenjot pembangunan jalan guna meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat Bogor. ”Kami akan melakukan pembangunan sejumlah ruas jalan baru seperti poros tengah-timur sepanjang 47 km yang menghubungkan Bogor- Cianjur-Bekasi,” katanya.
Tak hanya itu, dia juga akan melanjutkan poros barat-utara sepanjang 86 km yang menghubungkan Jakarta-Depok-Parung dan Jakarta-Parung-Cibinong. Kemudian poros selatan yakni pembangunan tol Bogor- Ciawi (Bocimi) sepanjang 54 km. ”Saya berharap dalam masa kepemimpinan saya, pembangunan ruas jalan tersebut selesai pada 2018,” tandasnya.
Nurhayanti berharap dukungan dari semua pihak, terutama dari masyarakat, pemerintah pusat, dan DPRD Kabupaten Bogor untuk bersinergi merampungkan pembangunan infrastruktur jalan tersebut.
Di hadapan ribuan undangan, Nurhayanti juga akan berupaya mengemban amanah dengan jujur, totalitas, serta terus meningkatkan sinergi dengan DPRD untuk mewujudkan Kabupaten Bogor termaju di Indonesia. ”Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga peningkatan indeks prestasi manusia (IPM),” sebutnya.
Dia optimistis dan yakin visi-misi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia bisa terwujud hingga 2018 mengingat sejumlah syarat sudah mulai tercapai seperti terbangunnya masjid raya di setiap kecamatan, terbangunnya Stadion GOR Pakansari, dan meningkatnya angka harapan hidup.
Menurutnya, tidak mudah menjadi bupati Bogor karena wilayah sangat luas dan tingginya jumlah penduduk yang mencapai 5,3 juta. Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang hadir dalam sertijab tersebut berharap pada masa kepemimpinan Nurhayanti ini, visimisi menjadikan Kabupaten Bogor termaju di Indonesia bisa terwujud. Tidak hanya pemerintahan, tapi juga daerah dan masyarakat bisa maju serta meningkat kesejahteraannya.
”Kami juga akan berupaya mendorong Pemkab Bogor dalam memperjuangkan cita-cita dan aspirasi masyarakat dari Kabupaten Bogor,” ucapnya.
Haryudi
(ftr)