Inovasi Kunci Sukses Perusahaan
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan besar bisa berkembang lantaran ide-ide brilian. Dengan memberikan kesempatan karyawan untuk berkreativitas dan berinovasi, perusahaan bakal terus tumbuh.
Dalam MNC Innovation Awards di Auditorium MNC Tower, Jakarta, tadi malam, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan tak ada perusahaan yang tidak lahir dari inovasi. Pada penganugerahan penghargaan yang digelar MNC Group ini, sebanyak 23 peserta dari berbagai anak usaha Group MNC mengajukan ide-ide yang inovatif.
Ide-ide ini diharapkan mampu memberikan output positif di lingkungan usaha MNC. Pada event ini juga digelar seminar mini dengan menghadirkan CEO Indonesia Medika Gamal Albinsaid. Dia merupakan dokter yang menggagas klinik Asuransi Sampah. Menurut HT, MNC Innovation Awards merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap ide-ide yang dihasilkan para karyawan. ”Tidak ada perusahaan yang tidak lahir dari improvisasi dan inovasi. Prosesnya pasti di situ, perusahaan sebagai organisasi harus punya visi dan karyawan adalah eksekutornya,” papar HT.
Dia menambahkan, membangun dan mengembangkan perusahaan harus dilakukan dengan memperbaiki sesuatu yang kurang. HT lalu menggambarkan bagaimana awalnya merintis MNC Group. Dari perusahaan sekuritas (1989), kemudian berkembang dan mampu bertransaksi di bursa dan melewati masa krisis 1998. ”Bahkan pada saat krisis ada opportunity . Kita harus jeli melihat peluang kemudian melakukan langkah-langkah yang inovatif,” imbuhnya. Dengan kata lain, improvisasi, inovasi, ditambah kecepatan untuk mengeksekusi ide-ide merupakan langkah awal sukses perusahaan.
”Saya mau mengambil contoh apa yang dikembangkan Apple dengan terus berinovasi. Mereka, terutama Steve Jobs, melakukan inovasi-inovasi lain dari yang lain. Pada akhirnya produk tersebut dilirik secara global,” jelasnya. Sementara itu, MNC Innovation Awards diraih Supriyanto untuk kategori My ”aha” Moment dari unit bisnis MNC Land.
Dia mengusung proyek pemanfaatan air drain AL/ AHU untuk menambah pasokan air bersih. Freddy Chandra dari Nuansacipta Coal Investment (NCI) tampil sebagai pemenang kedua dengan proyek pengembangan dan pemanfaatan kotoran kelinci dalam pembuatan kompos padat dan cair. Adapun untuk kategori Business Performance Improvement (BPI), juara pertama diraih Tim MTI dari MNC Tol dengan proyek menghemat biaya pemeliharaan jalan beton dan memperpanjang umur perbaikan dengan mengubah joint panel ke metode inverted.
Pemenang kedua adalah Tim TJT Landers dari unit bisnis yang sama. Proyek mereka adalah gagasan mempercepat proses pembayaran lahan PT Trans Jabar Tol pada ruas jalan tol Ciawi- Sukabumi. Di tempat yang sama, Vice President PT MNC Investama Susanty Sanusi mengatakan, penyelenggaraanMNC Innovation Awards dilaksanakan dalam rangka mendorong para karyawan untuk berpikir out of the box.
”Dengan adanya acara tersebut, MNC corporation ingin mendorong para karyawan MNC untuk bisa berpikir out of the box . Jadi apa yang sudah kita lakukan sampai hari ini bisa diperbaiki atau terus dikembangkan. Yang penting adalah prosesnya,” ujar dia. Apresiasi melalui inovasi anak usaha MNC Group telah dilakukan sejak 2010. Di masa itu, perusahaan hanya menilai dari sisi karyawan dengan dedikasi dan disiplin tinggi.
”Selanjutnya berkembang pada 2012 dan MNC menyisipkan improvement pada komposisi penghargaan yang kita berikan,” pungkasnya. Head Of Learning and Development MNC Corporation Andre Sjahnaz mengatakan MNC Innovation Awards sudah sejak disosialisasikan pada Mei 2014.
”Lalu kita melakukan sortir dari 53 ide-ide yang masuk hingga akhirnya dapat 32 proyek dari sembilan unit MNC Group,” katanya. Dari 32 proyek itu, lanjut Andre, MNC memberikan waktu selama enam bulan untuk mengimplementasikan idenya di lapangan. ”Selama implementasi ternyata ada beberapa yang akhirnya mundur hingga akhirnya dapat terkumpul 23 inovator. Dari sini dibagi menjadi dua kategori,” ucapnya.
Arsy ani s / ichsan amin
Dalam MNC Innovation Awards di Auditorium MNC Tower, Jakarta, tadi malam, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan tak ada perusahaan yang tidak lahir dari inovasi. Pada penganugerahan penghargaan yang digelar MNC Group ini, sebanyak 23 peserta dari berbagai anak usaha Group MNC mengajukan ide-ide yang inovatif.
Ide-ide ini diharapkan mampu memberikan output positif di lingkungan usaha MNC. Pada event ini juga digelar seminar mini dengan menghadirkan CEO Indonesia Medika Gamal Albinsaid. Dia merupakan dokter yang menggagas klinik Asuransi Sampah. Menurut HT, MNC Innovation Awards merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap ide-ide yang dihasilkan para karyawan. ”Tidak ada perusahaan yang tidak lahir dari improvisasi dan inovasi. Prosesnya pasti di situ, perusahaan sebagai organisasi harus punya visi dan karyawan adalah eksekutornya,” papar HT.
Dia menambahkan, membangun dan mengembangkan perusahaan harus dilakukan dengan memperbaiki sesuatu yang kurang. HT lalu menggambarkan bagaimana awalnya merintis MNC Group. Dari perusahaan sekuritas (1989), kemudian berkembang dan mampu bertransaksi di bursa dan melewati masa krisis 1998. ”Bahkan pada saat krisis ada opportunity . Kita harus jeli melihat peluang kemudian melakukan langkah-langkah yang inovatif,” imbuhnya. Dengan kata lain, improvisasi, inovasi, ditambah kecepatan untuk mengeksekusi ide-ide merupakan langkah awal sukses perusahaan.
”Saya mau mengambil contoh apa yang dikembangkan Apple dengan terus berinovasi. Mereka, terutama Steve Jobs, melakukan inovasi-inovasi lain dari yang lain. Pada akhirnya produk tersebut dilirik secara global,” jelasnya. Sementara itu, MNC Innovation Awards diraih Supriyanto untuk kategori My ”aha” Moment dari unit bisnis MNC Land.
Dia mengusung proyek pemanfaatan air drain AL/ AHU untuk menambah pasokan air bersih. Freddy Chandra dari Nuansacipta Coal Investment (NCI) tampil sebagai pemenang kedua dengan proyek pengembangan dan pemanfaatan kotoran kelinci dalam pembuatan kompos padat dan cair. Adapun untuk kategori Business Performance Improvement (BPI), juara pertama diraih Tim MTI dari MNC Tol dengan proyek menghemat biaya pemeliharaan jalan beton dan memperpanjang umur perbaikan dengan mengubah joint panel ke metode inverted.
Pemenang kedua adalah Tim TJT Landers dari unit bisnis yang sama. Proyek mereka adalah gagasan mempercepat proses pembayaran lahan PT Trans Jabar Tol pada ruas jalan tol Ciawi- Sukabumi. Di tempat yang sama, Vice President PT MNC Investama Susanty Sanusi mengatakan, penyelenggaraanMNC Innovation Awards dilaksanakan dalam rangka mendorong para karyawan untuk berpikir out of the box.
”Dengan adanya acara tersebut, MNC corporation ingin mendorong para karyawan MNC untuk bisa berpikir out of the box . Jadi apa yang sudah kita lakukan sampai hari ini bisa diperbaiki atau terus dikembangkan. Yang penting adalah prosesnya,” ujar dia. Apresiasi melalui inovasi anak usaha MNC Group telah dilakukan sejak 2010. Di masa itu, perusahaan hanya menilai dari sisi karyawan dengan dedikasi dan disiplin tinggi.
”Selanjutnya berkembang pada 2012 dan MNC menyisipkan improvement pada komposisi penghargaan yang kita berikan,” pungkasnya. Head Of Learning and Development MNC Corporation Andre Sjahnaz mengatakan MNC Innovation Awards sudah sejak disosialisasikan pada Mei 2014.
”Lalu kita melakukan sortir dari 53 ide-ide yang masuk hingga akhirnya dapat 32 proyek dari sembilan unit MNC Group,” katanya. Dari 32 proyek itu, lanjut Andre, MNC memberikan waktu selama enam bulan untuk mengimplementasikan idenya di lapangan. ”Selama implementasi ternyata ada beberapa yang akhirnya mundur hingga akhirnya dapat terkumpul 23 inovator. Dari sini dibagi menjadi dua kategori,” ucapnya.
Arsy ani s / ichsan amin
(ars)