Pilihlah Prodi Sesuai Passion

Senin, 23 Maret 2015 - 10:23 WIB
Pilihlah Prodi Sesuai Passion
Pilihlah Prodi Sesuai Passion
A A A
JAKARTA - Siswa yang akan menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi sebaiknya mengambil jurusan sesuai passion masing-masing. Pihak perguruan tinggi juga harus berperan dalam mengarahkan mahasiswa memilih program studi (prodi).

Pada Jakarta Edupreneur Festival 2015 yang diselenggarakan Sindonews.com di Istora Senayan kemarin, Koordinator Pokja Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 Bambang Hermanto mengatakan, perguruan tinggi berkepentingan mengarahkan mahasiswa memilih prodi sesuai hati nuraninya.

Untuk sekadar memilih PTN memang sangat mudah dibanding memilih prodi yang diminati. Bambang menjelaskan, ada keinginan dari panitia SNMPTN agar pilihan prodi tidak lagi terbagi menjadi tiga prodi di masing- masing PTN. Melainkan hanya satu prodi di setiap PTN yang dipilihnya. Dia menuturkan, dengan pilihan satu prodi ini siswa akan konsisten di minat prodi yang akan dipelajarinya semasa kuliah. “Memilih PTN itu mudah, tetapi untuk mendapatkan prodi bisa jadi sangat sulit. Terutama prodi yang sangat diminati,” terangnya.

Dosen Unpad ini menjelaskan, sebetulnya jika anak-anak diarahkan ketika memilih prodi bisa berefek besar ke masa depannya. Menurut dia, banyak anak yang sebenarnya tidak tahu passion mereka apa sesudah lulus sekolah hingga akhirnya mereka memilih prodi hanya ikut-ikutan temannya. Tetapi, jika mereka diarahkan memilih prodi yang menarik, dosen yang mengajar dan sistem yang asyik, bisa saja minat mereka akan muncul saat kuliah dan pada akhirnya bisa berprestasi tinggi setelah lulus nanti.

Pimpinan Klinik Pendidikan MIPA Ridwan Hasan Saputra mengatakan saat ini banyak anak muda bekerja tidak sesuai keinginan atau passion. “Menurut saya, ini sangat mengkhawatirkan,” katanya. Sementara itu, pendiri Komunitas Robotic Adiatmo Rahadi sangat mengapresiasi anakanak muda yang berkomitmen mengembangkan robot di Indonesia.

“Fakta yang membanggakan adalah Indonesia punya peringkat kompetisi yang cukup bagus di kompetisi robot internasional. Tidak dapat dimungkiri, robotika berkembang pesat karena pelakunya pun semakin banyak,” ujarnya. Vice President Consumer Funding PT BNI Tbk Azizah Saleh mengatakan, anak-anak muda saat ini memang perlu diarahkan untuk membuka usaha sendiri.

Mengenai pendanaan, jika mereka membuka usaha sesuai minat mereka maka modal dari berbagai pihak akan datang sendiri ke mereka. “Jangan kita yang mengejar uang. Kita yang harus mengejar cita-cita sesuai passion kita karena ukuran keberhasilan kita bukanlah semata- mata uang, namun mesti terus kreatif, inovatif, dan tetap berintegritas,” ungkapnya.

General Manager Sales and Event Sindonews sekaligus Ketua Panitia Jakarta Edupreneur Festival Rini Nuruda Irawati mengatakan, JEF diselenggarakan karena Sindonews.com mempunyai misi sebagai portal berita yang ingin memberikan manfaat bagi anak bangsa. JEF dilaksanakan dengan latar belakang kepedulian Sindonews terhadap anak bangsa yang merupakan tunas bangsa harapan Indonesia.

JEF ini juga merupakan tahap lanjutan dari tryout Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang dilaksanakan dua tahun berturut-turut. Ira menuturkan, JEF mempunyai beberapa agenda kegiatan, yakni tryout SBMPTN online dan offline bekerja sama dengan STT Nurul Fikri dan Bimbel Nurul Fikri, lomba matematika se-Jabodetabek bekerja sama dengan Klinik MIPA Bogor, demo dan workshop robot besertifikat yang bekerja sama dengan Komunitas Robot Indonesia dan Intel serta talkshow.

Acara juga dilengkapi dengan bazar UKM dan dimeriahkan oleh penampilan grup band Agrikululture. “Tahun ini kita kemas dengan lomba matematika dan komunitas robot,” tuturnya. Ira menambahkan, peserta offline tryout tahun ini meningkat dari tahun lalu, yaitu dari 3.000 peserta naik menjadi 4.259 peserta. Rinciannya peserta dari jurusan IPA sebanyak 2.563 orang, IPS 1.515 orang dan IPC 181 peserta.

Bagi peserta yang menjadi juara offline tryout kategori IPA/IPS akan mendapatkan hadiah juara 1 Rp7,5 juta, juara II Rp5 juta dan juara III Rp3 juta. Adapun kategori IPC juara 1 mendapat Rp5 juta, juara II Rp3 juta dan juara III Rp2 juta.

Neneng zubaidah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7712 seconds (0.1#10.140)