Muktamar NU Bahas ISIS

Minggu, 15 Maret 2015 - 12:08 WIB
Muktamar NU Bahas ISIS
Muktamar NU Bahas ISIS
A A A
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) melaksanakan Muktamar ke33 di Jombang, Jawa Timur. Dalam Mukatamar itu rencananya, fenomena gerakan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) masuk dalam salah satu agenda pembahasan.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menilai, kelompok ISIS lebih berbahaya dari pelaku bom bali seperti Imam Samudera dan Imam Hambali.

"Kami akan membuat fatwa supaya kita bisa memerangi gerakan radikalisme termasuk gerakkan ISIS," ujar Said usai launching logo Muktamar NU ke-33 di Jalan Masjid Akbar, Surabaya, Sabtu, 13 Maret 2015 malam.

Bahkan kata dia, kelompok ISIS lebih berbahaya dari jaringan Al Qaeda. Menurutnya, ISIS menginstrusikan anggotanya untuk memerangi dan membunuh saudara sesama muslim.

"Kami menghimbau kepada segenap masyarakat untuk menghindari gerakan-gerakan seperti ini," tukasnya.

Dia menegaskan, selama ormas NU masih berdiri, pihaknya tetap melindungi akidah masyarakat dari bahaya radikalisme di Indonesia. "Insya Allah Indonesia, khususnya Jawa Timur akan tetap aman. Karena kami siap meladeni ISIS," tegasnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0069 seconds (0.1#10.140)