Gerakan Cinta Tani

Sabtu, 14 Maret 2015 - 12:35 WIB
Gerakan Cinta Tani
Gerakan Cinta Tani
A A A
AHMAD FAUZI
Mahasiswa Jurusan Gizi Masyarakat,
Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor

Angka Sensus Pertanian 2013 (ST2013) menunjukkan bahwa jumlah usaha pertanian di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 5,10 juta rumah tangga. Pada Sensus Pertanian 2003, jumlah rumah tangga usaha pertanian Indonesia mencapai 31,23 juta rumah tangga, sedangkan pada ST2013 menunjukkan angka 26,14 juta rumah tangga (BPS, 2013).

Saat ini perlu gagasan dan usaha untuk meningkatkan dan memajukan pertanian Indonesia. Semua itu harus dilakukan agar Indonesia mampu menciptakan ketahanan pangan serta mendorong pertumbuhan dan perekonomian melalui sektor pertanian. Terlebih lagi tahun 2015 Indonesia telah menjadi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Gerakan cinta tani harus digalakan dan ditanamkan sejak dini, agar para generasi sekarang mengerti dan memahami pentingnya sektor pertanian dan pangan dalam kehidupan. Apabila para generasi muda sadar akan pentingnya pangan bagi kehidupan, dengan semangat membangun negeri dan memberi makan dunia akan mengantarkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.

Berlandaskan potensi sumber daya alam yang cukup besar dan beragam. Pertanian Indonesia mampu berkontribusi lebih terhadap ketahanan pangan apabila dapat dikelola dengan baik. Dukungan pemerintah dalam optimalisasi program pertanian secara menyeluruh dan membuat kebijakan yang berpihak pada pelaku pertanian sesuai dengan proporsinya, diharapkan mampu mendongkrak pertanian Indonesia menjadi lebih baik.

Selain itu, perlu adanya perbaikan infrastruktur pertanian dan pengembangan teknologi tepat guna yang berwawasan kearifan lokal dan ramah lingkungan perlu diterapkan guna meningkatkan hasil pertanian Indonesia. Di lain sisi, munculnya gerakan sosial peduli tani yang bersumber dari masyarakat akan

cukup membantu kebijakan dan program-program pemerintah dalam membangkitkan pertanian Indonesia serta mencapai ketahanan pangan nasional. Jika ketahanan pangan dapat terwujud, kemandirian dan kedaulatan pangan diharapkan dapat tercipta dan kesejahteraan petani dapat meningkat.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8389 seconds (0.1#10.140)