Proyek KA Bandara Ditargetkan Selesai April 2016

TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II menargetkan proyek pembangunan kereta api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan selesai pada April 2016.

Direktur Utama PT AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, proses pembangunan kereta ke bandara saat ini dalam tahap pembebasan lahan dan sudah sampai penyelesaian. ”Jalur yang dibangun ini menghubungkan Stasiun Manggarai, Batu Ceper, lalu menuju Bandara Soekarno- Hatta,” ujar Budi seusai penyerahan program monumental bina lingkungan senilai Rp4,2 miliar dari PT AP II ke Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang kemarin.

Menurut dia, proses pembebasan lahan telah diselesaikan oleh Pemkot Tangerang. Namun, itu sempat dibantah Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. ”Bukan kita, tetapi PT Kereta Api Indonesia (KAI),” kata Arief. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endra Wiyanto menuturkan, pembangunan jalur kereta api oleh PT KAI akan dimulai Juni mendatang.

”Intinya tahun ini sudah akan dimulai pembangunan dan bukan sekadar wacana lagi,” ungkapnya. Sekadar diketahui, pembangunan jalur rel kereta api sepanjang enam kilometer dari Stasiun Batu Ceper hingga Bandara Soekarno-Hatta telah dimulai sejak November 2014. Kini tahapan pembangunan telah berjalan dan dalam proses fondasi tiang pancang berikut kabel bawah tanah.

Relbandara merupakanrangkaian pembangunan kereta api Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 30 kilometer. Adapun untuk pembangunan konstruksi stasiun di atas lahan seluas 7.200 meter persegi dilakukan Juni 2015 hingga akhir tahun, lalu pada 2016 mulai dioperasikan. Proyek KA Jakarta-Bandara menghabiskan biaya sekitar Rp2,7 triliun.

Biaya tersebut untuk membangun dua stasiun, yakni Stasiun Sudirman dan Stasiun Bandara, pembangunan jalur ganda sepanjang 12,3 kilometer dari Batu Ceper hingga Bandara Soekarno-Hatta beserta pembelian lokomotif dan gerbongnya. Perjalanan KA Jakarta-Bandara sepanjang 38 kilometer itu akan dimulai dari Stasiun Manggarai-Sudirman-Tanah Abang-Duri-Tangerang-Batu Ceper hingga stasiun dalam lingkungan bandara.

Pada tahap awal, 10 rangkaian KRL Commuter Line akan dikerahkan dengan masingmasing rangkaian memiliki enam gerbong berkapasitas 272 kursi penumpang. Commuter Line nantinya beroperasi mulai pukul 04.00-24.00 WIB. Adapun tarif KRL bandara masih dalam penghitungan.

Denny irawan