Tak Punya Satelit Sendiri, Wajar Ada Kabar Indonesia Disadap

Senin, 09 Maret 2015 - 09:32 WIB
Tak Punya Satelit Sendiri,...
Tak Punya Satelit Sendiri, Wajar Ada Kabar Indonesia Disadap
A A A
JAKARTA - Kabar Biro Keamanan dan Komunikasi Selandia Baru (GCSB) bekerja sama dengan mata-mata elektronik Australia (ASD) pada 2009 menyadap percakapan telepon, email dan metadata publik Indonesia melalui jaringan telepon selular terbesar, Telkomsel dinilai sebagai hal yang lumrah.

Pasalanya, selama negara ini tidak memiliki satelit komunikasi sendiri. Maka praktik sadap-menyadap dan spionase terhadap Indonesia akan berjalan tanpa halangan.

"Kalau soal sadap menyadap, selama kita tidak punya satelit sendiri, itu akan menjadi sesuatu yang lumrah. Makanya kalau kita mau aman, kita harus punya satelit sendiri," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya melalui pesan singkat yang diterima Sindonews, Senin (9/3/2015).

Tantowi mengatakan, kehawatiran sebuah negara adidaya terhadap negara lainnya akan muncul jika negara tersebut mempunyai satelit sendiri. Negara adidaya tersebut, lanjut politikus Golkar ini, akan membuat manuver-manuver guna menggagalkan Indonesia memiliki satelit sendiri.

Usaha tersebut akan dilakukan menggunakan sumber daya manusia mereka sendiri maupun menyusupkan orang ke dalam berbagai komunitas di Indonesia.

"Nanti persoalannya macam-macam. Tidak mungkin kita sanggup, tidak mampu dari segi APBN. Tapi itu merupakan manifestasi dari kehawatiran negara lain terutama yang berkepentingan dengan Indonesia," pungkas Tantowi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8803 seconds (0.1#10.140)