Belajar Kekuatan Cinta di Love & Faith
Belajar Kekuatan Cinta di Love & Faith
A
A
A
JAKARTA - Perfilman di Tanah Air diramaikan oleh film inspiratif, Love & Faith. Film yang mengangkat kisah hidup pengembang NISP Kwee Tjie Hoei (Karmaka Surjaudaja) dan istrinya ini merupakan contoh sempurna perjuangan dan kekuatan cinta.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang perjuangan hidup Hoei, sejak dia kecil hingga menjadi pengembang bank NISP yang sukses. Dalam film ini, Hoei diperankan oleh Rio Dewanto. Sementara itu, aktris cantik Laura Basuki memerankan istri Hoei, Lim Kwei Ing. Selain kedua bintang papan atas itu, Love & Faith juga didukung nama-nama tenar lainnya, di antaranya Ferry Salim, Izur Muchtar, Dion Wiyoko, Henky Solaiman, Verdi Solaiman, Epy Kusnandar.
Film karya Benny Setiawan tersebut ini diadaptasi dari buku “Tidak Ada Yang Tidak Bisa” karya Dahlan Iskan. Rio Dewanto mengaku sangattertantangmemerankantokoh Hoei. Di matanya, Hoei merupakan sosok yang pantang menyerah dan berpendirian teguh. “Ini film tentang salah satu tokoh Indonesia yang mungkin belum banyak orang tahu. Dia (Hoei) sangat inspiratif.
Dia berjuang untuk keluarganya, bekerja keras di pabrik jadi buruh hingga saat menikah muncul konflik dan dapat mandat dari bapak mertuanya untuk mengelola bank,” ujar Rio di Jakarta beberapa waktu lalu. Hidup Hoei memang dramatis. Ketika masih berusia 10 bulan, Hoei diboyong sang bunda dari Hokja, Provinsi Fujian, China ke Bandung. Di kota kembang ini, hidup keluarganya pun serba pas-pasan.
Selepas sekolah, Hoei pun harus sambil bekerja. Lantaran turut membantu ekonomi keluarga, dia baru bisa lulus SMA berbarengan dengan adiknya. Setelah lulus SMA, Hoei tidak dapat melanjutkan ke bangku kuliah. Ini karena ayahnya hanya mampu membiayai satu anaknya untuk berkuliah. Hoeimengalah, diamempersilakan adiknya menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran, UI. Adapun Hoei, yang bercita-cita menjadi insinyur, akhirnya menjadi guru, buruh pabrik, dan mengajar privat.
Saat mengajar privat inilah, Hoei bertemu Ing. Keduanya jatuh cinta, tapi Hoei memilih menjaga jarak karena status sosial yang jauh berbeda. Namun, akhirnya takdir menyatukan mereka dalam pernikahan. Kehidupan mengarungi rumah tangga dijalani dalam suka dan duka, termasuk juga kisah bagaimana Hoei memperbaiki kondisi bank milik mertuanya yang hampir bangkrut dan berhasil melewati dua kali krisis ekonomi. Hal itulah yang menjadi inti cerita Love & Faith .
Dari film ini, penonton bisa mengambil pelajaran tentang kekuatan cinta dan keyakinan. Pemeran Ing, Laura Basuki, mengungkapkan bahwa untuk mendalami peran tersebut dia mengajak Rio Dewanto ke kediaman Hoei di Bandung. Laura mengatakan bahwa pertemuan dengan Ing amatlah emosional. Laura belajar banyak dari perjalanan cinta Hoei.
“Ketika berbincang, istri (Ing) berada di samping dan memegang lengannya. Aura cinta itu membuat saya sadar, saya memiliki pekerjaan rumah yang besar, yakni mempertahankan rumah tangga sama seperti Pak Karmaka (Hoei) dan istri. Kisah cinta dan kehidupan mereka sebagai suami istri luar biasa,” kata Laura. Film Love & Faithini menginspirasi sehingga sangat layak untuk ditonton.
Thomasmanggalla
Film yang diangkat dari kisah nyata ini bercerita tentang perjuangan hidup Hoei, sejak dia kecil hingga menjadi pengembang bank NISP yang sukses. Dalam film ini, Hoei diperankan oleh Rio Dewanto. Sementara itu, aktris cantik Laura Basuki memerankan istri Hoei, Lim Kwei Ing. Selain kedua bintang papan atas itu, Love & Faith juga didukung nama-nama tenar lainnya, di antaranya Ferry Salim, Izur Muchtar, Dion Wiyoko, Henky Solaiman, Verdi Solaiman, Epy Kusnandar.
Film karya Benny Setiawan tersebut ini diadaptasi dari buku “Tidak Ada Yang Tidak Bisa” karya Dahlan Iskan. Rio Dewanto mengaku sangattertantangmemerankantokoh Hoei. Di matanya, Hoei merupakan sosok yang pantang menyerah dan berpendirian teguh. “Ini film tentang salah satu tokoh Indonesia yang mungkin belum banyak orang tahu. Dia (Hoei) sangat inspiratif.
Dia berjuang untuk keluarganya, bekerja keras di pabrik jadi buruh hingga saat menikah muncul konflik dan dapat mandat dari bapak mertuanya untuk mengelola bank,” ujar Rio di Jakarta beberapa waktu lalu. Hidup Hoei memang dramatis. Ketika masih berusia 10 bulan, Hoei diboyong sang bunda dari Hokja, Provinsi Fujian, China ke Bandung. Di kota kembang ini, hidup keluarganya pun serba pas-pasan.
Selepas sekolah, Hoei pun harus sambil bekerja. Lantaran turut membantu ekonomi keluarga, dia baru bisa lulus SMA berbarengan dengan adiknya. Setelah lulus SMA, Hoei tidak dapat melanjutkan ke bangku kuliah. Ini karena ayahnya hanya mampu membiayai satu anaknya untuk berkuliah. Hoeimengalah, diamempersilakan adiknya menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran, UI. Adapun Hoei, yang bercita-cita menjadi insinyur, akhirnya menjadi guru, buruh pabrik, dan mengajar privat.
Saat mengajar privat inilah, Hoei bertemu Ing. Keduanya jatuh cinta, tapi Hoei memilih menjaga jarak karena status sosial yang jauh berbeda. Namun, akhirnya takdir menyatukan mereka dalam pernikahan. Kehidupan mengarungi rumah tangga dijalani dalam suka dan duka, termasuk juga kisah bagaimana Hoei memperbaiki kondisi bank milik mertuanya yang hampir bangkrut dan berhasil melewati dua kali krisis ekonomi. Hal itulah yang menjadi inti cerita Love & Faith .
Dari film ini, penonton bisa mengambil pelajaran tentang kekuatan cinta dan keyakinan. Pemeran Ing, Laura Basuki, mengungkapkan bahwa untuk mendalami peran tersebut dia mengajak Rio Dewanto ke kediaman Hoei di Bandung. Laura mengatakan bahwa pertemuan dengan Ing amatlah emosional. Laura belajar banyak dari perjalanan cinta Hoei.
“Ketika berbincang, istri (Ing) berada di samping dan memegang lengannya. Aura cinta itu membuat saya sadar, saya memiliki pekerjaan rumah yang besar, yakni mempertahankan rumah tangga sama seperti Pak Karmaka (Hoei) dan istri. Kisah cinta dan kehidupan mereka sebagai suami istri luar biasa,” kata Laura. Film Love & Faithini menginspirasi sehingga sangat layak untuk ditonton.
Thomasmanggalla
(ars)
Explore More