Penembakan di Ceko, 8 Orang Tewas

PRAHA - Teror penembakan kembali terjadi di Eropa. Tadi malam, seorang pria secara membabi buta menembak para pengunjung Restoran Droujbadi Uhersky Brod, Republik Ceko.

Delapan orang tewas seketika dan beberapa lainnya terluka. Tak lama setelah melancarkan aksinya, si penembak bunuh diri. Wali Kota Uhersky Brod, Patrik Kuncar, mengungkapkan si penembak merupakan pria berkulit putih berusia sekitar 60 tahun. Sebagaimana dilansir BBC, si penembak memiliki gangguan kejiwaan. “Delapan orang tewas dan si penembak juga meninggal,” ujar Kuncar di Uhersky Brod, sekitar 300 km sebelah tenggara Praha.

“Penembak melakukan aksinya sendirian. Saya rasa sangat sulit mencegah insiden seperti ini. Penembak datang secara tibatiba tanpa melakukan peringatan,” sambung Kuncar. Dia menambahkan, si penembak masuk ke restoran ketika sekitar 20 orang tengah makan siang. Dari keterangan saksi yang disampaikan kepadanya, terdengar 25 tembakan di dalam restoran.

“Selain korban tewas, ada beberapa yang tertembak, termasuk seorang wanita yang kini sedang dalam kondisi kritis,” imbuh Kuncar. Kuncar menegaskan, saat ini polisi sedang menggali informasi untuk mengetahui motif penembakan. “Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, insiden ini tidak terkait terorisme,” papar Menteri Dalam Negeri Ceko Milan Chovanec seperti dikutip Sky News.

Seorang saksi mata mengungkapkan penembak menggunakan dua senjata saat melancarkan aksinya. Kabar penembakan ini sontak menambah panjang deretan insiden dengan senjata api. Seperti diketahui, masyarakat Eropa sebelumnya dikejutkan dengan serangan mematikan di Paris dan Copenhagen.

Hanna