Akibat Sopir Mengantuk, Mobil Terbalik di Tol Jagorawi

Senin, 23 Februari 2015 - 11:00 WIB
Akibat Sopir Mengantuk,...
Akibat Sopir Mengantuk, Mobil Terbalik di Tol Jagorawi
A A A
BOGOR - Suzuki Ertiga bernomor polisi B 1783 KKZ berisi enam penumpang terbalik di ruas tol Jagorawi Km 33.500 jalur A (Jakarta-Bogor) di Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, kemarin.

Akibatnya, enam orang termasuk sopir mengalami luka-luka. Tiga di antaranya terpaksa menjalani perawatan di RS Sentra Medika Cibinong karena luka yang dideritanya cukup parah, sedangkan tiga lainnya diperbolehkan pulang. Kecelakaan itu terjadi saat kendaraan yang dikemudikan Januar Handidi, 33, melaju kencang dari arah Jakarta menuju Bogor.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang berada di lajur 4 atau paling kanan tiba-tiba oleng ke lajur kiri. Lantaran panik, sopir berusaha mengendalikan kendaraan dengan membanting setir ke kanan. Namun bukannya selamat, mobil malah menabrak pembatas jalan dan kendaraan langsung berbalik arah, kemudian terbalik.

“Ini kecelakaan tunggal karena sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Saat ini mobil sudah diamankan di kantor Unit Laka Tol Jagorawi, sopir dan dua penumpangnya sedang diperiksa, sedangkan tiga penumpang lain dirawat di RS Sentra Medika Cibinong,” ujar petugas Unit Kecelakaan Satlantas Polres Bogor Aiptu Indra Wahyu. Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan sementara dan olah tempat kejadian perkara, kecelakaan tunggal tersebut diduga akibat sopir mengantuk.

“Sopir kaget saat terbangun berusaha banting setir dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya mobil tersebut terbalik,” jelasnya. Dia menyebutkan enam orang yang berada di dalam mobil yakni Januar Handidi, Edy Mulyono, 26, Teddy, 27, Retno, 16, Dhea, 17, serta Amelia, 16. “Mereka adalah sekeluarga warga Jakarta dan hendak berwisata ke Bogor,” kata Bramastyo. Tiga korban yang dirawat yaitu Edy, Retno, dan Dhea.

“Kita rencananya mau ke Puncak untuk jalan-jalan. Eh, tahunya di jalan kena musibah,” kata Teddy, korban selamat saat ditemui di RS Sentra Medika. Diamenuturkan, saat kejadian dirinya duduk di bangku tengah persis di belakang sopir, sedangkan Edy yang mengalami luka parah di kaki dan kepala duduk paling belakang. “Pas kejadian saya sedang tidur. Saya sadar sewaktu terjadi benturan, setelah itu saya tidak ingat lagi, tahunya sudah di luar mobil,” ujarnya.

Dalam kecelakaan itu, Teddy mengalami luka di telinga kiri dan lengan kanan. Selain itu, punggung dan lehernya juga memar. “Leher saya sakit kalau digerakin, punggung saya juga. Saya mau rontgen biar bisa ketahuan apa tulang saya ada salah atau enggak,” kata karyawan sebuah bank di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat ini.

Haryudi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)