KEK Tanjung Lesung Siap Beroperasi
A
A
A
SERANG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten, siap diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (23/2).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengatakan sudah mengirimkan surat permintaan kepastian kehadiran Presiden untuk meresmikan KEK Tanjung Lesung. Hingga saat ini Pemprov Banten masih menunggu informasi kepastian Presiden dari Sekretariat Negara (Setneg). ”Kita berharap Presiden hadir saat groundbreaking pada 23 Februari nanti. Kepastiannya ya 80% beliau akan hadir,” ujar Rano kemarin.
Mengenai persiapan Pemprov Banten dalam peresmian KEK Tanjung Lesung, menurut dia, semuanya sudah siap termasuk kantor administrator yang dibangun di kawasan tersebut. ”Persiapannya sudah 95%. Kita tinggal ”go” saja,” ucapnya. Dia berharap setelah peresmian nanti banyak investor besar lain yang akan menanamkan modalnya di KEK Tanjung Lesung. KEK di Kabupaten Pandeglang ini ditargetkan mulai dibangun akhir Februari ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten Ali Fadillah menuturkan operasional KEK Tanjung Lesung juga ditandai dengan groundbreaking pembangunan Kawasan Marina dan Terminal Cruise dengan nilai investasi mencapai Rp586 miliar oleh PT Pelindo II. ”Masing-masing pihak Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang memiliki tanggung jawab yang harus dikerjakan untuk peresmian operasional KEK Tanjung Lesung 23 Februari.
Kami akan siapkan semua administrasi yang masih dibutuhkan untuk operasional KEK Tanjung Lesung,” ujar Ali yang juga Sekretaris Dewan Kawasan KEK Provinsi Banten. Menurut dia, upaya mempercepat beroperasinya KEK Tanjung Lesung sesuai perencanaan juga dilakukan dengan memperhatikan hal-hal yang bersifat administratif.
Plt Gubernur Banten saat pertemuan dengan Dewan Nasional KEK mengingatkan setiap pihak secara konsisten mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya, terutama pihak pengembang atau pengelola KEK. Dia menambahkan PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola KEK Pariwisata Tanjung Lesung telah menginvestasikan dana senilai Rp1,4 triliun untuk membangun kawasan tersebut. ”Dengan begitu total nilai investasi yang akan dikucurkan mencapai Rp4,83 triliun mencakup pembangunan di dalam kawasan dan groundbreakingPT Pelindo II,” kata Ali.
Teguh mahardika
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengatakan sudah mengirimkan surat permintaan kepastian kehadiran Presiden untuk meresmikan KEK Tanjung Lesung. Hingga saat ini Pemprov Banten masih menunggu informasi kepastian Presiden dari Sekretariat Negara (Setneg). ”Kita berharap Presiden hadir saat groundbreaking pada 23 Februari nanti. Kepastiannya ya 80% beliau akan hadir,” ujar Rano kemarin.
Mengenai persiapan Pemprov Banten dalam peresmian KEK Tanjung Lesung, menurut dia, semuanya sudah siap termasuk kantor administrator yang dibangun di kawasan tersebut. ”Persiapannya sudah 95%. Kita tinggal ”go” saja,” ucapnya. Dia berharap setelah peresmian nanti banyak investor besar lain yang akan menanamkan modalnya di KEK Tanjung Lesung. KEK di Kabupaten Pandeglang ini ditargetkan mulai dibangun akhir Februari ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten Ali Fadillah menuturkan operasional KEK Tanjung Lesung juga ditandai dengan groundbreaking pembangunan Kawasan Marina dan Terminal Cruise dengan nilai investasi mencapai Rp586 miliar oleh PT Pelindo II. ”Masing-masing pihak Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang memiliki tanggung jawab yang harus dikerjakan untuk peresmian operasional KEK Tanjung Lesung 23 Februari.
Kami akan siapkan semua administrasi yang masih dibutuhkan untuk operasional KEK Tanjung Lesung,” ujar Ali yang juga Sekretaris Dewan Kawasan KEK Provinsi Banten. Menurut dia, upaya mempercepat beroperasinya KEK Tanjung Lesung sesuai perencanaan juga dilakukan dengan memperhatikan hal-hal yang bersifat administratif.
Plt Gubernur Banten saat pertemuan dengan Dewan Nasional KEK mengingatkan setiap pihak secara konsisten mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya, terutama pihak pengembang atau pengelola KEK. Dia menambahkan PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola KEK Pariwisata Tanjung Lesung telah menginvestasikan dana senilai Rp1,4 triliun untuk membangun kawasan tersebut. ”Dengan begitu total nilai investasi yang akan dikucurkan mencapai Rp4,83 triliun mencakup pembangunan di dalam kawasan dan groundbreakingPT Pelindo II,” kata Ali.
Teguh mahardika
(bbg)