PPI Belanda Berharap Jokowi Tidak Lagi Lamban
A
A
A
JAKARTA - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang mengangkat tiga pelaksana tugas (Plt) pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada sisi lain, PPI mengaku juga kecewa terhadap Jokowi yang dinilai lamban dalam menangani kisruh KPK-Polri.
"Kecewa dengan respons lambat Presiden Jokowi dalam menangani kasus ini," tulis siaran pers PPI Belanda yang diterima Sindonews, Jumat 20 Februari 2015.
Dalam pernyataan sikap yang ditulis di Den Haag itu, PPI berharap pada masa mendatang Jokowi tidak berlarut-larut dalam menentukan kebijakan.
PPI mengingatkan KPK menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani. Begitu juga dengan Polri.
Tidak hanya soal kisruh KPK-Polri, PPI Belanda mengingatkan Permintah dan DPR untuk lebih sigap dan cepat dalam memperbaiki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang dapat meningkatkan pemberantasan korupsi.
"Pernyataan sikap ini dibuat dan disampaikan sebagai bentuk aspirasi dan dukungan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia," tulis PPI Belanda.
Pada sisi lain, PPI mengaku juga kecewa terhadap Jokowi yang dinilai lamban dalam menangani kisruh KPK-Polri.
"Kecewa dengan respons lambat Presiden Jokowi dalam menangani kasus ini," tulis siaran pers PPI Belanda yang diterima Sindonews, Jumat 20 Februari 2015.
Dalam pernyataan sikap yang ditulis di Den Haag itu, PPI berharap pada masa mendatang Jokowi tidak berlarut-larut dalam menentukan kebijakan.
PPI mengingatkan KPK menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani. Begitu juga dengan Polri.
Tidak hanya soal kisruh KPK-Polri, PPI Belanda mengingatkan Permintah dan DPR untuk lebih sigap dan cepat dalam memperbaiki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang dapat meningkatkan pemberantasan korupsi.
"Pernyataan sikap ini dibuat dan disampaikan sebagai bentuk aspirasi dan dukungan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia," tulis PPI Belanda.
(dam)