Raja Cokelat Dunia Michele Ferrero, Tutup Usia

Senin, 16 Februari 2015 - 09:08 WIB
Raja Cokelat Dunia Michele Ferrero, Tutup Usia
Raja Cokelat Dunia Michele Ferrero, Tutup Usia
A A A
MONTE CARLO - Miliarder pemilik perusahaan cokelat FERRERO, Michele Ferrero, meninggal Sabtu (14/2) pagi pada usia 89 tahun.

Sosok yang memiliki 11 pabrik dan 22.000 pekerja di seluruh dunia ini tutup usia karena sakit yang dia derita sejak lama. Ferrero akan dimakamkan di Monte Carlo, Monaco. Cerita seorang pria kaya raya karena cokelat dan permen mungkin hanya terpikir dalam novel Roald Dahl, Charlie and The Chocolate Factory, tapi kenyataan tersebut memang ada. Keluarga Ferrero menjadi miliuner terkaya di dunia berkat usaha cokelat yang mulai digagas selepas Perang Dunia II.

Michele merupakan anak bungsu dari pendiri perusahaan Ferrero, Pietro Ferrero. Tak berbeda jauh dengan tokoh Willy Wonka dalam film Charlie and The Chocolate Factory, Ferrero juga rajin berkeliling ke pabrik cokelatnya. Bedanya untuk berkeliling Michele tidak hanya berjalan kaki, namun menggunakan helikopter. Wajar, pabriknya memang terletak agak jauh dari tempat kediamannya di sebelah utara-barat Italia. Dia juga memiliki tempat pengujian resep tersendiri.

“Mengunyah, itulah yang kami kerjakan sepanjang hari. Kami akan mulai mengunyah dari pukul 8 pagi hingga 7 malam sebagai bagian dari pengujian resep hingga pimpinan menemukan resep yang tepat,” cerita salah seorang eksekutif perusahaan Ferrero, dilansir The Guardian. Sejak bergabung dengan bisnis keluarganya pada 1949, Michele telah meluncurkan lebih dari 20 produk, satu di antaranya cokelat populer, Ferrero Rocher.

Ada juga cokelat spreadNutella, atau Tic Tac, Kinder dan berbagai makanan ringan yang pernah menjadi cokelat terlaris. Semua itu terjadi berkat usaha Michele yang meluncurkan perusahaan internasional pertama mereka di Jerman, tepatnya di dekat Frankfurt pada 1956. Berselang tiga tahun, Ferrero membeli perusahaan permen Prevost et Grenier di Villers-Ecalles.

Di Prancis, Ferrero pun kemudian memperluas pabriknya dan menjadi produsen cokelat utama. Dari sini jalan Michele membawa Ferrero menjadi perusahaan besar semakin terbuka lebar. Pada 1990-an Michele kemudian berpaling ke pasar Eropa Timur yang dianggap lebih terbuka.

Kemudian lahirlah anak perusahaan Polandia, Hungaria, Republik Ceko, dan Rusia. Majalah Forbes melabeli Michele sebagai pengusaha cokelat terkaya di dunia. Dia berada di tangga ke-30 orang paling tajir di dunia dengan kekayaan USD23,4 miliar.

Rini agustina
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6325 seconds (0.1#10.140)