NASA Akan Kirim Kapal Selam ke Saturnus pada 2040

Minggu, 15 Februari 2015 - 09:34 WIB
NASA Akan Kirim Kapal Selam ke Saturnus pada 2040
NASA Akan Kirim Kapal Selam ke Saturnus pada 2040
A A A
Sejak misi Cassini-Huygens berujung pada penemuan Titan Saturnus atau Bulan yang mengelilingi planet Saturnus pada pertengahan 2000-an, para astronot di Bumi mulai dibuat penasaran untuk bisa menjelajahi Bulan Saturnus.

Apalagi, beberapa bagian Bulan Saturnus unik karena terdiri dari lautan hidrokarbon dan cryovolcanoes. Misi penjelajahan bawah laut Bulan Saturnus akan dilakukan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 2040 setelah mereka memendam mimpi besar itu selama beberapa tahun. Institusi NASA untuk Pengembangan Konsep (NIAC) sudah mengajukan desain awal kapal selam yang akan membawa misi tersebut.

Kapal selam rancangan NIAC secara mekanis dan teknis agak berbeda dengan kapal selam yang biasa digunakan di Bumi. Menurut NASA, kapal selam yang akan mengarungi lautan bernama Kraken Mare itu harus memiliki fitur khusus. Salah satunya alat yang bisa membuat kapal selam itu bertahan melawan atmosfer hypersonic Bulan.

Atmosfer Bulan Saturnus, kata para ahli, terdiri dari nitrogen dan metana dengan tekanan satu setengah lebih besar dari atmosfer di Bumi. Adapun, suhunya mencapai -179 derajat Celcius. Kapal selam itu akan dilengkapi radiotermal sebesar 1 kw untuk menghangatkan generator dan mencegah pembekuan.

“Kapal selam itu akan mengamati dan barangkali menjelajahi arus pasang surut di laut Bulan Saturnus yang siklusnya terjadi sekali sehari waktu Titan atau 16 hari waktu Bumi,” kata NASA, dikutip Dailymail . Secara keseluruhan, NASA memperkirakan kapal selam itu bisa bergerak 1 meter per detik atau 3,6 kilometer per jam. Namun, jika kedalaman Kraken Mare sesuai dengan perkiraan NASA, yakni sekitar 300 meter, tangki nitrogen kapal selam akan mengembun sehingga berpotensi membuat kapal selam tenggelam.

“Kami sudah merancang piston yang bisa mengeluar-masukkan cairan ketimbang bergantung pada tekanan udara,” pungkas NASA. Kapal seberat 1 ton itu akan dikirim menggunakan pesawat ruang angkasa mirip Air Force X037. Misi utamanya mengumpulkan data ilmiah yang ada di Kraken Mare seperti komposisi kimia, permukaan, angin, ombak, dan bathymetry .

“Kami akan menyelidiki spektrum penuh mengenai fenomena lautan Bulan Saturnus,” tegas NASA. Untuk mengirimkan pesan dan informasi ke Bumi, kapal selam itu akan dilengkapi dengan antena. Informasi akan dikirimkan sekali sehari atau sekitar 16 jam sekali ke Bumi. Salah satu file yang kemungkinan bisa dikirimkan kapal selam itu ialah foto, terutama ketika kapal selam sedang berada di permukaan Kraken Mare. Waktu yang dimiliki NASA masih sekitar 25 tahun.

Mereka masih bisa mengembangkan semua komponen kapal selam itu agar bisa meminimalisasi risiko kecelakaan. Dengan membawa misi ini, NASA tidak hanya berpeluang menjelajahi keajaiban tata surya, tapi juga bisa selangkah lebih maju memahami kehidupan di “dunia lain”.

Muh shamil
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3249 seconds (0.1#10.140)