Melihat Asyiknya Mahasiswa Mancanegara Belajar E-Gamelan

Selasa, 10 Februari 2015 - 20:21 WIB
Melihat Asyiknya Mahasiswa...
Melihat Asyiknya Mahasiswa Mancanegara Belajar E-Gamelan
A A A
SEMARANG - Sebanyak 13 mahasiswa asing dari organisasi nonprofit Association Internationale et Studiant Sociale Economic Commerciale (AIESEC) mempelajari e-gamelan dan tari tradisional di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Belasan mahasiswa tersebut berasal dari Brazil, Jerman, Perancis, China, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam.

E-gamelan adalah salah satu produk digital dari kampus Udinus yang dapat dipelajari oleh siapapun termasuk para mahasiswa asing.

Dengan bimbingan para pegiat e-gamelan Udinus, para mahasiswa asing mengaku senang bisa mempelajari instrumen musik khas Jawa tersebut.

Selain mempelajari e-gamelan melalui perangkat tablet yang disediakan kampus, mereka juga diajari cara menarikan tari tradisional Semarangan.

“E-gamelan ini sangat menarik. Meskipun pertamanya saya agak sulit memainkannya, tapi saya terus mainkan karena saya penasaran,” tutur Julie Legarde, mahasiswi asal Perancis yang mengikuti kegiatan tersebut, Selasa (10/2/2015).

Pembina e-gamelan Udinus Kharis Widyatmoko menyebutkan, pihanya menyambut baik kegiatan pariwisata budaya yang diikuti oleh para mahasiswa asing dan difasiitasi tim dari AIESEC Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.

“Melalui pelatihan yang diberikan ini, kita berharap budaya khas dari negara kita dapat dikenal secara luas. Terutama oleh negara-negara lainnya,” katanya.

Organizing Committee President of Unit Project AIESEC Undip Setyoningsih Subroto yang memfasilitasi para mahasiswa asing tersebut mengatakan pihaknya beserta mahasiswa asing antusias dengan pengenalan budaya tradisonal tersebut.

“Misi pengenalan dan pelestarian Budaya Jawa ini dapat dikolaborasikan dengan baik. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan galakan lagi agar Indonesia semakin memiliki tempat di mata negara-negara asing,” tutur Setyoningsih.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)