Dianggap Petugas Partai, PDIP Pandang Jokowi Sebelah Mata

Selasa, 10 Februari 2015 - 06:37 WIB
Dianggap Petugas Partai, PDIP Pandang Jokowi Sebelah Mata
Dianggap Petugas Partai, PDIP Pandang Jokowi Sebelah Mata
A A A
JAKARTA - Belakangan ini hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP semakin memanas. Indikasinya para elite partai tempat Jokowi bernaung tersebut ramai-ramai menyerang para menteri Kabinet Kerja.

Direktur Pusat Studi Islam dan Pancasila (PSIP) FISIP UMJ Ma'mun Murod Al-Barbasy mengatakan, kisruh politik akhir-akhir ini harus menjadi pembelajaran bagi bangsa ini. Menurutnya, kisruh itu sudah bisa diprediksi sejak awal, utamanya sejak PDIP memunculkan Jokowi sabagai capres.

"Jokowi itu bukan siapa-siapa dan belum apa-apa dalam konteks politik nasional, tapi dipaksakan. Jokowi bukan siapa-siapa tergambar dari pernyataan JK (Jusuf Kalla) sebelum jadi cawapresnya Jokowi," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (10/2/2015).

Karena bukan siapa-siapa, lanjut Murod, maka diyakini Jokowi hanya akan jadi presiden yang tidak punya kemandirian. Apalagi, sejak awal PDIP memposisikan Jokowi sebagai petugas partai.

"Bahkan pernyataan Puan Maharani yang notabene saat ini jadi menteri Jokowi pun masih sama bahwa Jokowi adalah petugas partai," ucapnya.

Dia menambahkan, kenyataan ini akan terus mempersulit posisi Jokowi. Apalagi naiknya Jokowi juga bukan hanya karena kerja keras PDIP semata, tapi juga karena dukungan partai lainnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7939 seconds (0.1#10.140)