Koran Sindo Raih 7 Penghargaan IPMA

Minggu, 08 Februari 2015 - 10:35 WIB
Koran Sindo Raih 7 Penghargaan IPMA
Koran Sindo Raih 7 Penghargaan IPMA
A A A
BATAM - Prestasi membanggakan kembali diraih KORAN SINDO dalam ajang Indonesia Print Media Awards (IPMA) dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA) yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Suratkabar (SPS)tadi malam. KORAN SINDO berhasil meraih tujuh penghargaan.

Tujuh penghargaan itu 4 di antaranya medali emas (gold winner), termasuk untuk kategori IYRA yang dikhususkan untuk pembaca muda, 1 medali perak (silver winner), dan 2 medali perunggu (bronze winner). Penghargaan menjadi bukti bahwa KORAN SINDO mampu memenuhi harapan-harapan pembacanya.

Di sisi lain, penghargaan ini bermakna tanggung jawab besar bagi KORAN SINDO untuk berbuat yang lebih baik lagi bagi masyarakat dan perusahaan media itu sendiri. ”Semoga penghargaan ini memacu kami untuk menghasilkan produk yang semakin kreatif, berkualitas, dan terbaik,” ujar Pemimpin Redaksi KORAN SINDO Pung Purwanto. IPMA merupakan ajang adu kreasi sampul muka media cetak komersial se-Indonesia.

Tahun ini diserahkan dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 yang dipusatkan di Batam, Kepulauan Riau, tadi malam. Untuk penghargaan tertinggi diperoleh KORAN SINDO pada kategori terbaik Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Masing-masing KORAN SINDO JAWA TIMUR (18 Juni dengan judul Dolly oh Dolly), KORAN SINDO MANADO (16 Januari 2014 dengan judul Pray for Sulut) dan KORANSINDO MEDAN (13 Februari 2014 dengan judul PLN Tak Bisa Ditoleransi Lagi ).

Satu medali emas di ajang IYRA diraih GENSINDO yang mengangkat tema 75 Tahun Batman (Sabtu 14 Juni 2014). Satu medali perak diraih KORAN SINDO JAWA TENGAH edisi 19 April 2014 berjudul Kapal Peziarah Karam, 7 Tewas. Satu medali perunggu disabet KORAN SINDO edisi Nasional pada kategori Koran Nasional Terbaik terbitan 17 Juni 2014, yang berjudul Akil Seumur Hidup, Budi Mulya 17 Tahun.

Satu lagi medali perunggu diberikan kepada KORAN SINDO BATAM terbitan 23 September 2014 dengan judul Ditembak di Gudang Solar. Ketua Umum SPS Dahlan Iskan mengungkapkan, media cetak akan terus tumbuh, kendati kehadiran media baru berbasis internet tak bisa dihindarkan.

Media cetak memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh platform media lain. Survei SPS belum lama ini juga menunjukkan media cetak akan tetap eksis selama pengelolanya bersedia berpikir keras menghasilkan karya terbaik. ”Penghargaan dari SPS diberikan untuk terus menumbuhkan kualitas media cetak baik koran, tabloid, majalah, media internal perusahaan maupun pers mahasiswa,” kata Dahlan.

Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan, sinergi perusahaan pers dengan pekerja maupun pihak lain mutlak dilakukan untuk menumbuhkan industri yang sehat. ”Dewan Pers akan selalu di samping SPS untuk menyukseskan program-programnya,” kata Bagir.

Abdul hakim/ Chandra gunawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7485 seconds (0.1#10.140)