Presiden Baru Italia Janji Berantas Mafia dan Korupsi

Rabu, 04 Februari 2015 - 13:08 WIB
Presiden Baru Italia Janji Berantas Mafia dan Korupsi
Presiden Baru Italia Janji Berantas Mafia dan Korupsi
A A A
ROMA - Sergio Mattarella kemarin dilantik menjadi presiden Italia menggantikan Giorgio Napolitano yang mengundurkan diri karena kelelahan dalam usianya ke-89 tahun.

Mantan hakim konstitusi ini berjanji akan memerangi mafia dan memberantas korupsi. Terpilihnya presiden berusia 73 tahun itu merupakan kemenangan bagi Perdana Menteri (PM) Matteo Renzi, karena Mattarella merupakan anggota Partai Demokratik yang dipimpin PM Renzi.

“Memerangi mafia dan korupsi adalah prioritas mutlak. Korupsi telah mencapai tingkatan yang tidak dapat diterima. Itu menggerus sumber daya yang seharusnya digunakan untuk rakyat kita,” kata Mattarella, dikutip EuroNews . Seruannya itu mendapatkan dukungan dari anggota parlemen. “Korupsi dan mafia telah menjadi kanker ganas,” imbuhnya.

Selain itu, Mattarella juga menyerukan negara-negara Eropa lain untuk menangani kasus imigran yang membanjiri benua itu. Masalah imigran, kata dia, menjadi bencana kemanusiaan yang serius dan menyakitkan yang harus menjadi prioritas. “Eropa harus bersama- sama dan menunjukkan solidaritasnya,” tuturnya.

Mengenai isu antipenghematan dan anti-euro yang berkembang di Italia dan seluruh Eropa, Mattarella menegaskan persatuan nasional merupakan hal yang sulit, berbahaya, dan sangat jauh. Pertumbuhan ekonomi dan bantuan Uni Eropa terhadap krisis harus mengonsolidasikan fiskal dan investasi untuk pertumbuhan. “Krisis yang lama akan menimbulkan luka sosial di negara ini,” kata Mattarella.

Dalam tradisi dan aturan perpolitikan Italia, presiden yang menjabat selama tujuh tahun hanya memiliki kekuasaan yang sangat terbatas. Presiden Italia lebih banyak bertugas menyelesaikan krisis politik. Presiden hanya sebagai lambang negara yang tidak diberikan hak terlalu luas dalam pemerintahan. Mattarella dipilih anggota parlemen dan perwakilan daerah pada Sabtu (31/1) lalu. Dia meraih dukungan 665 suara dari 1.009 anggota parlemen dan perwakilan daerah.

Mattarella menjadi presiden ke-12 sejak Perang Dunia II. Mattarella lahir di Sicilia dan terjun ke dunia politik setelah kakak kandungnya tewas ditembak mafia pada 1980. Selama 25 tahun, dia menjadi anggota parlemen. Sepanjang karier politiknya, Mattarella dikenal sebagai musuh Silvio Berlusconi, politikus Italia yang memiliki banyak skandal korupsi.

Andika hendra m
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6752 seconds (0.1#10.140)