Ribuan Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki

Rabu, 04 Februari 2015 - 13:03 WIB
Ribuan Rumah Tak Layak...
Ribuan Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki
A A A
BEKASI - Pemkab Bekasi akan membangun ribuan rumah tidak layak huni di 182 desa di 23 kecamatan tahun ini. Pembangunan rumah layak huni untuk warga kategori miskin ini terus berlangsung hingga 2019.

“Sedikitnya 5.000 rumah akan kita bangun dengan anggaran Rp75 miliar dari APBD 2015. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun,” kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi kemarin. Dana untuk membangun satu rumah dialokasikan sekitar Rp15 juta. Anggaran itu lebih besar dibanding pada 2013 sebesar Rp6 juta dan tahun lalu Rp10 juta.

“Setiap tahun ada peningkatan biaya pembangunan rumah tidak layak huni itu,” tuturnya. Dedy mengakui pembangunan rumah tidak layak huni itu akan dilakukan menyeluruh di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. Namun, pembangunan paling banyak dilakukan di dua wilayah, yakni Kecamatan Pebayuran dan Tarumajaya, yang berbatasan dengan Jakarta Utara.

Di dua wilayah itu, sekitar 400 rumah tidak layak huni segera dibangun. Kedua wilayah tersebut memang banyak ditemukan indikator kemiskinan dan rumah masih kurang layak. “Kehidupan ekonominya masih jauh dari rata-rata,” ungkapnya. Dedy menjelaskan, program rumah tidak layak huni ini sudah berjalan selama tiga terakhir. Pada 2013, Pemkab Bekasi membangun 4.500 rumah dan tahun lalu 5.000 rumah.

Program ini akan terus berlangsung hingga semua rumah warga Bekasi layak. Sebenarnya Pemkab Bekasi menargetkan selama lima tahun harus terbangun rumah tidak layak huni sebanyak 100.000 unit. Jumlah KK yang menempati rumah tidak layak huni terus meningkat, misalnya di Kecamatan Serang Baru. Pada 2013, jumlah KK yang menempati rumah tidak layak huni mencapai 800 KK dan tahun lalu menjadi 1.600 KK.

“Kenaikan rumah warga tidak layak huni di wilayah kami memang sangat besar setiap tahun,” ujar Camat Serang Baru Dodo Hendra Rosika. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim meminta komitmen pemerintah terkait penyaluran dana program rumah tidak layak huni. Hal tersebut penting dilakukan agar pelaksanaan program rumah ini dapat berlangsung secara maksimal.

Abdullah m surjaya
(ars)
Berita Terkait
Usung Slogan Jakarta...
Usung Slogan Jakarta Baru, Ridwan Kamil: Jakarta Butuh Imajinasi Baru
Aturan Baru Masuk Jakarta
Aturan Baru Masuk Jakarta
Mengantar Jakarta Memasuki...
Mengantar Jakarta Memasuki Normal Baru
Ridwan Kamil-Suswono...
Ridwan Kamil-Suswono Janji Bawa Jakarta Baru, Jakarta Maju
Megahnya Jakarta International...
Megahnya Jakarta International Stadium, Ikon Baru Spirit Olahraga Jakarta
Diperpanjang, Pendaftar...
Diperpanjang, Pendaftar KJMU Mencapai 11.470 Peserta
Berita Terkini
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
13 menit yang lalu
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
1 jam yang lalu
KPK Sita 65 Bidang Tanah...
KPK Sita 65 Bidang Tanah Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera
1 jam yang lalu
Iperindo Optimistis...
Iperindo Optimistis Industri Galangan Kapal Nasional Mampu Hadapi Banyak Tantangan
3 jam yang lalu
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
4 jam yang lalu
Paradoks Pendidikan:...
Paradoks Pendidikan: Melahirkan Cendekia, Menumbuhkan Koruptor
4 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved