Pengamat Sarankan Perindo Usung Warna Baru
A
A
A
JAKARTA - Dalam waktu dekat Organisasi Masyarakat (Ormas) Persatuan Indonesia (Perindo) akan berubah bentuk menjadi partai politik (parpol).
Menurut pengamat LIPI, Siti Zuhroh kehadiran partai baru harus tampil menjadi partai pembeda. Ciri khas partai pembeda seperti dalam hal rekrutmen kader.
"Perindo harus hadir dengan warna baru di tengah ketidakpercayaan masyarakat akan partai politik yang dianggap tidak mewakili aspirasinya," ujar Siti saat diskusi menyikapi 100 Hari Pemerintah Jokowi-JK, di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 30 Januari 2015.
Saran perempuan yang akrab disapa Wiwiek, pembeda partai adalah dengan merangkul sebanyak mungkin generasi muda. Sebab dari mereka ide-ide kebangsaan serta komitmen ideologis terbentuk.
"Jadikan parpol sebagai partai kader. Perindo itu diisi oleh anak muda, semangat baru, maka sirkulasi kepengurusan juga harus berganti. Kalau sejak awal ini yang dijalankan Partai Perindo maka akan menjadi partai yang serius," ucapnya.
Menanggapi saran tersebut, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menyatakan, pihaknya akan terus meminta masukan dari berbagai kalangan.
Sebab, sebagai partai yang baru lahir, Perindo mengaku tidak akan mengikuti tabiat partai yang sudah ada.
Menurut dia, partai yang akan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 mendatang akan berusahaan menjadi partai yang mempunyai dampak positif bagi masyarakat.
"Bahwa kita tidak akan meniru tabiat partai yang sudah ada karena kita sudah punya gaya sendiri. Perindo adalah partai baru yang menawarkan cara baru berpartai," tukasnya.
Menurut pengamat LIPI, Siti Zuhroh kehadiran partai baru harus tampil menjadi partai pembeda. Ciri khas partai pembeda seperti dalam hal rekrutmen kader.
"Perindo harus hadir dengan warna baru di tengah ketidakpercayaan masyarakat akan partai politik yang dianggap tidak mewakili aspirasinya," ujar Siti saat diskusi menyikapi 100 Hari Pemerintah Jokowi-JK, di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 30 Januari 2015.
Saran perempuan yang akrab disapa Wiwiek, pembeda partai adalah dengan merangkul sebanyak mungkin generasi muda. Sebab dari mereka ide-ide kebangsaan serta komitmen ideologis terbentuk.
"Jadikan parpol sebagai partai kader. Perindo itu diisi oleh anak muda, semangat baru, maka sirkulasi kepengurusan juga harus berganti. Kalau sejak awal ini yang dijalankan Partai Perindo maka akan menjadi partai yang serius," ucapnya.
Menanggapi saran tersebut, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menyatakan, pihaknya akan terus meminta masukan dari berbagai kalangan.
Sebab, sebagai partai yang baru lahir, Perindo mengaku tidak akan mengikuti tabiat partai yang sudah ada.
Menurut dia, partai yang akan dideklarasikan pada 7 Februari 2015 mendatang akan berusahaan menjadi partai yang mempunyai dampak positif bagi masyarakat.
"Bahwa kita tidak akan meniru tabiat partai yang sudah ada karena kita sudah punya gaya sendiri. Perindo adalah partai baru yang menawarkan cara baru berpartai," tukasnya.
(maf)