Erry Riyana: Konflik KPK vs Polri Sekarang Paling Berat

JAKARTA - Mantan Komisioner KPK periode 2003-2007 Erry Riyana Hardjapamekas menilai, konflik KPK dengan Polri tahun ini lebih berat dibanding sebelumnya yang dikenal dengan Cicak vs Buaya Jilid I dan II.

"Ini yang paling berat lah. Paling berat," ujar anggota Tim Independen ini di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Sementara, Anggota Tim Independen Imam Prasodjo mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail tentang apa saja yang dibahas dalam pertemuan tadi.

"Pertimbangan-pertimbangan itu kaya main catur, saya tidak bisa menjelaskan detail. Tetapi kita diskusi tadi tentang jika dan jika, serahkan ke presiden," kata Imam.

Imam menambahkan, Tim Independen ingin menyelesaikan persoalan konflik KPK dengan Polri tanpa menambah persoalan.

Sekadar diketahui, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bertemu dengan Tim Independen pencari fakta dalam upaya penyelesaian masalah hubungan Polri dan KPK atau lembaga penegak hukum dan lembaga negara lainnya dalam rangka penguatan pemberantasan korupsi.

Pertemuan hari ini yang masih membahas persoalan konflik KPK dengan Polri ini merupakan yang kedua kalinya digelar, setelah Minggu 25 Januari 2015 malam.