Pemred Tabloid Fokus Tewas Ditembak

Selasa, 27 Januari 2015 - 09:57 WIB
Pemred Tabloid Fokus...
Pemred Tabloid Fokus Tewas Ditembak
A A A
BANDAR LAMPUNG - Pemimpin redaksi tabloid Fokus Lampung, Beni Faisal bin Zaenal Abidin, tewas ditembak orang tak dikenal, Minggu (25/ 1) sekitar pukul 22.00 WIB.

Belum diketahui motif penembakan. Hingga saat ini, polisi masih mengembangkan penyidikan. Adapun sejumlah kalangan mengecam keras aksi kekerasan ini. Informasi di Kepolisian Resor Bandar Lampung menyebutkan, Beni ditembak di depan rumahnya, Jalan Pulau Raya 3 Nomor 46 Perum Waykadis, Kecamatan Tanjungsenang, Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan rekaman closed-circuit television (CCTV) di rumah korban, terlihat tiga orang mencurigakan berada di depan rumahnya. ”Satu dari tiga orang itu kemudian turun dari sepeda motor, sedangkan dua lainnya menunggu di atas sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polres Bandar Lampung Kompol Deri Agung kemarin. Melihat orang tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan di depan rumahnya, korban pun keluar membawa parang dan tombak.

Namun, tiba-tiba salah satu dari pelaku melepaskan tembakan ke arah korban. Peluru yang ditembakkan pelaku mengenai bagian rusuk kiri korban menembus hingga punggung sebelah kanan. Tembakan ini kontan mengagetkan kerabat dan tetangga. Jerit histeris pecah ketika mereka mendapati Beni telentang dan berlumuran darah.

Para tetangga kemudian membawa pria 42 tahun itu ke Rumah Sakit Immanuel. Namun, nyawa korban tak terselamatkan. Kemarin korban dikebumikan di pemakaman umum Way Kandis. Istri korban, Novita Sari, tidak mengetahui latar belakang pembunuhan tersebut. Menurut dia, selama ini suaminya fokus pada pekerjaan sebagai jurnalis. Dia tidak mau berspekulasi apakah penembakan itu terkait dengan profesi suaminya.

”Saya tidak pernah ikut campur pekerjaan almarhum,” ungkap Novita. Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung meminta polisi segera mengusut tuntas kasus pembunuhan itu. Polisi didesak segera menangkap pelaku dan mengetahui motif penembakan tersebut. Dugaan sementara, pelaku merupakan komplotan perampok yang hendak mencuri kendaraan bermotor di rumah korban.

”Kami juga berharap masyarakat turut membantu jika memiliki informasi yang diperlukan, termasuk jika ada informasi apakah peristiwa ini berkaitan dengan kerja jurnalistik yang dijalankan almarhum maupun imbas dari produk jurnalistik tabloid yang dipimpinnya,” papar ” kata Ketua AJI Bandar Lampung Yoso Muliawan.

Jika benar pelaku terkait kasus pencurian bermotor, polisi harus bertindak sangat tegas karena selama ini kejahatan itu sangat meresahkan masyarakat.

Khoirul muzakki/ant
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6818 seconds (0.1#10.140)