Berdayakan Produk Lokal

Senin, 26 Januari 2015 - 10:53 WIB
Berdayakan Produk Lokal
Berdayakan Produk Lokal
A A A
Suwanto
Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Pasar bebas sebagai salah satu dampak era globalisasi di sektor ekonomi menuntut kesiapan serius setiap negara yang terlibat di dalamnya.

Begitu juga Indonesia tentunya tidak mau tinggal diam merespons hal tersebut. Sebab di tahun 2015 ini merupakan awal dibukanya pintu gerbang perdagangan bebas dalam forum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Perlu dilakukan langkah strategis untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Salah satunya dengan mencintai dan memberdayakan produk lokal.

Untuk mengantisipasi hal buruk yang mungkin terjadi, perlu kita sadari untuk cinta dan bangga pada produk lokal. Karena hal ini dapat meningkatkan daya saingnya, sehingga akan mendongkrak permintaan dalam negeri yang pada akhirnya dapat menekan impor dari negara lain.

Untuk melancarkan peran produk lokal sebagai senjata ampuh menghadapi persaingan MEA, tentunya butuh dukungan dari sejumlah pihak terkait. Paling tidak ada tiga komponen sebagai pilar utama. Pertama, rakyat sebagai konsumen yang secara moral tidak hanya cinta dan bangga pada produk lokal saja, akan tetapi juga harus memprioritaskannya dalam penggunaan seharihari.

Pilar kedua, para pelaku bisnis sebagai produsen yang secara ekonomi harus bahu membahu memproduksi produk lokal yang bermutu dan berdaya saing sehingga diminati konsumen. Untuk menunjang hal ini tentu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sarana dan prasarana yang memadai, serta ditopang fondasi manajemen dan pemasaran yang bagus.

Pilar ketiga, pemerintah yang secara politik harusnya mendorong, mendukung, melindungi, serta mengembangkan produk lokal lewat undang-undang dan keputusan politiknya. Adapun ketiganya agar dapat berjalan efektif perlu dilakukan reinventing tata kelola perekonomian nasional serta menyinergikan ketiga pilar dalam tim yang solid.

Selain itu, promosi tentang produk lokal juga diperlukan. Sehingga produk ini dikenal tidak hanya di level domestik, akan tetapi sampai ke tingkat internasional.
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)