STP Perkuat Poros Maritim Dunia

Rabu, 21 Januari 2015 - 12:17 WIB
STP Perkuat Poros Maritim Dunia
STP Perkuat Poros Maritim Dunia
A A A
JAKARTA - Sekolah Tinggi Perikanan (STP) didorong menjadi universitas kelas dunia dan mulai diperkenalkan sebagai Jakarta Fisheries University. Sekolah ini akan menjadi sarana penguatan kebijakan Poros Maritim Dunia.

Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, kehadiran para taruna yang datang dari seluruh pelosok Tanah Air, yang terdiri atas berbagai suku bangsa, merupakan aset yang luar biasa dalam rangka menyiapkan pimpinan bangsa menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka “Para taruna-taruni inilah yang akan memimpin berbagai sektor kemaritiman kita di tahun 2045,” katanya saat kuliah umum di Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jakarta, kemarin.

Hadir juga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Duta Besar AS di Indonesia, Robert Blake, serta Konferensi Jarak Jauh dengan para guru besar di Mississippi State University-AS, salah satu mitra STP. Dalam acara kuliah umum yang juga di-relay ke Akademi Perikanan di Sidoarjo,

Akademi Perikanan di Bitung, dan Akademi Perikanan di Sorong, para taruna-taruni STP dapat mengikuti materi kuliah yang disampaikan para pemakalah tentang progres kebijakan Pembangunan Kemaritiman Indonesia, Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan di Indonesia, serta peran Amerika Serikat dalam mendukung Pembangunan Kemaritiman Indonesia menuju Poros Maritim Dunia.

Indroyono menambahkan, pemerintah sangat serius mengembangkan potensi laut Indonesia yang selama ini belum digarap serius. Dia optimistis program Poros Maritim Dunia akan menjadikan bangsa Indonesia lebih cepat maju dan sejahtera. Saat ini STP telah menjalin kerja sama dengan University of California-San Diego, AS, University of Washington-AS, Oregon State University-AS, Mississippi State University-AS, Pukyong National University- Korea, Bremen University-Jerman, dan University of Tasmania-Australia.

Dalam waktu dekat akan dijalin pula kerja sama dengan Denmark University. Dalam program internasionalnya, Kapal Riset/Latih STP, Madidihang- 03 akan dilibatkan dalam Pelayaran International Indian Ocean Expedition-2015. Di samping itu, para tarunataruni STP juga akan mengikuti pelayaran muhibah internasional menuju World Expo- Milan 2015, di Italia dengan kapal perang TNI AL, bersama para kadet Akademi Angkatan Laut dan Taruna Sekolah Tinggi Pelayaran, Juni 2015.

Sekolah Tinggi Perikanan merupakan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sekolah ini fokus mengembangkan studi terkait perikanan dan kelautan. Sebelumnya, Menteri KelautandanPerikananSusiPudjiastuti telah menerima kunjungan Duta BesarAmerikaSerikat(AS) untuk RI Robert Blake guna membicarakan peningkatan kerja sama pengawasan laut antarkedua negara.

"Saya menjelaskan tentang program moratorium serta untuk mengubah pola industri penangkapan ikan agar sesuai dengan kaidah lingkungan dan berkelanjutan," kata Susi. Menurut Susi, pertemuannya dengan sejumlah duta besar berbagai negara merupakan hal penting untuk meningkatkan kerja sama serta menyesuaikan diri dengan kebijakan baru yang diterapkan KKP.

Untuk itu, menurut dia, terdapat banyak "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikan untuk meningkatkan hubungan kerja sama perikanan dengan berbagai negara luar, termasuk AS.

Neneng zubaidah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5282 seconds (0.1#10.140)