Ubah Mindset Negatif
A
A
A
MUHAMMAD NOR FAIQ ZAINUL
Mahasiswa Jurusan Muqaranat al-Madhahib Fakultas Syariah,
IAIN Walisongo Semarang
Dalam memasuki awal 2015 ini, banyak tersiar kabar bahwa Indonesia akan dirundung berbagai masalah ekonomi nantinya. Hal tersebut disebabkan Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Banyak isu beredar ditengah masyarakat bahwa Indonesia akan kalah dalam persaingan menghadapi negaranegara lain di tingkat ASEAN. Prediksi-prediksi inilah yang menjadi pembicaraan hangat bagi semua khalayak. Tidak hanya itu, kekhawatiran juga menyelimuti semua masyarakat negeri ini.
Masalah Indonesia yang akan kalah dalam persaingan yang mengakibatkan Indonesia harus menerima dampak buruk dalam masalah perekonomian merupakan pikiran yang terbenaki dalam diri masyarakat. Memang benar diprediksikan MEA ini akan memberikan dampak negatif dalam masalah perekonomian Indonesia.
Akan tetapi, sekali lagi ini hanya baru sekadar prediksi. Banyak juga kalangan dari beberapa pihak memberikan prediksi bahwa Indonesia juga akan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Karena tidak semuanya dampak MEA ini akan berakibat buruk bagi Indonesia nantinya.
Sekali lagi bahwa dampak negatif perekonomian Indonesia yang diakibatkan MEA hanya baru sekadar prediksi. Dan dari banyaknya prediksi tentang MEA bagi Indonesia, seharusnya juga tidak bisa langsung ditelan secara mentah mentah oleh masyarakat. Apalagi malah memberikan sifat pesimistis bagi bangsa Indonesia ke depan dalam menghadapi tahun 2015 ini.
Padahal yang seharusnya dilakukan masyarakat adalah mengambil tindakan selanjutnya yang akan dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut. Dalam hal ini yang dapat mengatasi permasalahan yang pertama adalah dari mindset. Jika mindset kita terseting mindset pesimistis dalam menghadapi permasalahan maka justru tidak akan memberikan sebuah solusi.
Bahkan, ini akan menambah beban permasalahan nantinya. Permasalahan nyata dari Indonesia yang kewalahan dalam menjalani sistem baru ekonomi malah ditambah dengan sikap pesimistis dalam menghadapi permasalahan tersebut. Akan tetapi dimungkinkan ini akan terbalik jika kita membangun mindset positif dalam diri masyarakat, kemungkinan peluang kita untuk dapat keluar dari permasalahan akan semakin terbuka lebar.
Sekali lagi adalah perubahan mindset dari masyarakat yang dibutuhkan. Jika prediksi tentang dampak negatif perekonomian Indonesia dikuatkan bakal akan terjadi, jadi masyarakat harus lebih bersiap-siap dalam memberikan strategi baru dalam menghadapi permasalahan ini.
Bahkan seharusnya karena datangnya persaingan ini justru membukakan pemikiran bagi Indonesia bahwa pentingnya meningkatkan kualitas untuk dapat mengatasi persaingan hingga akhirnya masyarakat membangun kualitas yang lebih baik.
Mahasiswa Jurusan Muqaranat al-Madhahib Fakultas Syariah,
IAIN Walisongo Semarang
Dalam memasuki awal 2015 ini, banyak tersiar kabar bahwa Indonesia akan dirundung berbagai masalah ekonomi nantinya. Hal tersebut disebabkan Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Banyak isu beredar ditengah masyarakat bahwa Indonesia akan kalah dalam persaingan menghadapi negaranegara lain di tingkat ASEAN. Prediksi-prediksi inilah yang menjadi pembicaraan hangat bagi semua khalayak. Tidak hanya itu, kekhawatiran juga menyelimuti semua masyarakat negeri ini.
Masalah Indonesia yang akan kalah dalam persaingan yang mengakibatkan Indonesia harus menerima dampak buruk dalam masalah perekonomian merupakan pikiran yang terbenaki dalam diri masyarakat. Memang benar diprediksikan MEA ini akan memberikan dampak negatif dalam masalah perekonomian Indonesia.
Akan tetapi, sekali lagi ini hanya baru sekadar prediksi. Banyak juga kalangan dari beberapa pihak memberikan prediksi bahwa Indonesia juga akan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Karena tidak semuanya dampak MEA ini akan berakibat buruk bagi Indonesia nantinya.
Sekali lagi bahwa dampak negatif perekonomian Indonesia yang diakibatkan MEA hanya baru sekadar prediksi. Dan dari banyaknya prediksi tentang MEA bagi Indonesia, seharusnya juga tidak bisa langsung ditelan secara mentah mentah oleh masyarakat. Apalagi malah memberikan sifat pesimistis bagi bangsa Indonesia ke depan dalam menghadapi tahun 2015 ini.
Padahal yang seharusnya dilakukan masyarakat adalah mengambil tindakan selanjutnya yang akan dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut. Dalam hal ini yang dapat mengatasi permasalahan yang pertama adalah dari mindset. Jika mindset kita terseting mindset pesimistis dalam menghadapi permasalahan maka justru tidak akan memberikan sebuah solusi.
Bahkan, ini akan menambah beban permasalahan nantinya. Permasalahan nyata dari Indonesia yang kewalahan dalam menjalani sistem baru ekonomi malah ditambah dengan sikap pesimistis dalam menghadapi permasalahan tersebut. Akan tetapi dimungkinkan ini akan terbalik jika kita membangun mindset positif dalam diri masyarakat, kemungkinan peluang kita untuk dapat keluar dari permasalahan akan semakin terbuka lebar.
Sekali lagi adalah perubahan mindset dari masyarakat yang dibutuhkan. Jika prediksi tentang dampak negatif perekonomian Indonesia dikuatkan bakal akan terjadi, jadi masyarakat harus lebih bersiap-siap dalam memberikan strategi baru dalam menghadapi permasalahan ini.
Bahkan seharusnya karena datangnya persaingan ini justru membukakan pemikiran bagi Indonesia bahwa pentingnya meningkatkan kualitas untuk dapat mengatasi persaingan hingga akhirnya masyarakat membangun kualitas yang lebih baik.
(bbg)