Satu Penjahat Dihajar Massa
A
A
A
GRESIK - Sebuah aksi perampokan di Gresik, Jawa Timur digagalkan warga dini hari kemarin. Bahkan, salah satu dari empat pelaku tertangkap dan dihakimi massa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kawanan perampok berencana menyatroni tokoh milik Yudi, 49, warga Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Aksi kejahatan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Yudi bersama istrinya, Sutik, 43, dan anaknya, Sugiono, 24, tidur di rumah yang letaknya bersebelahan dengan toko milik mereka.
Dia tiba-tiba terbangun saat mendengar suara mobil berhenti tepat di depan toko kelontong miliknya. Saat melihat kamera CCTV yang dipasang di depan tokonya, ternyata ada tiga orang yang turun dari Avanza hitam. Ketiganya datang dengan membawa peralatan dan hendak membobol tokohnya.
“Saya langsung membangunkan anak saya. Selanjutnya, anak saya diam-diam mengontak para tetangga,” aku Yudi saat diperiksa petugas polisi. Dengan sekejap, warga Sumengko keluar rumah dan mengepung Avanza. Mengetahui kehadiran warga, kawanan perampok itu langsung masuk kembali ke mobil dan meninggalkan semua peralatan.
Mereka tancap gas dengan menerobos kepungan warga. Masyarakat kemudian berusaha menghentikannya dengan melemparkan batu ke arah mobil. Namun, mereka tetap kabur. Ternyata satu pelaku bernama Sugeng, 29, tertinggal dari kawanannya. Warga pun langsung menangkap dan menghajar beramai-ramai warga Sengetan, Kecamatan Slake, Rembang, Jawa Tengah.
“Akhirnya pelaku yang kami tangkap diserahkan ke polisi (Polsek Wringinanom). Untungnya pelaku juga belum sempat mengacak-acak toko karena keburu ketahuan,” tambah Yudi.
Ashadi ik
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kawanan perampok berencana menyatroni tokoh milik Yudi, 49, warga Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Aksi kejahatan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Yudi bersama istrinya, Sutik, 43, dan anaknya, Sugiono, 24, tidur di rumah yang letaknya bersebelahan dengan toko milik mereka.
Dia tiba-tiba terbangun saat mendengar suara mobil berhenti tepat di depan toko kelontong miliknya. Saat melihat kamera CCTV yang dipasang di depan tokonya, ternyata ada tiga orang yang turun dari Avanza hitam. Ketiganya datang dengan membawa peralatan dan hendak membobol tokohnya.
“Saya langsung membangunkan anak saya. Selanjutnya, anak saya diam-diam mengontak para tetangga,” aku Yudi saat diperiksa petugas polisi. Dengan sekejap, warga Sumengko keluar rumah dan mengepung Avanza. Mengetahui kehadiran warga, kawanan perampok itu langsung masuk kembali ke mobil dan meninggalkan semua peralatan.
Mereka tancap gas dengan menerobos kepungan warga. Masyarakat kemudian berusaha menghentikannya dengan melemparkan batu ke arah mobil. Namun, mereka tetap kabur. Ternyata satu pelaku bernama Sugeng, 29, tertinggal dari kawanannya. Warga pun langsung menangkap dan menghajar beramai-ramai warga Sengetan, Kecamatan Slake, Rembang, Jawa Tengah.
“Akhirnya pelaku yang kami tangkap diserahkan ke polisi (Polsek Wringinanom). Untungnya pelaku juga belum sempat mengacak-acak toko karena keburu ketahuan,” tambah Yudi.
Ashadi ik
(ars)