Saat Distribusi Barang Makin Efisien

Persaingan perdagangan di dunia maritim semakin ketat. Kemunculan kapal kontainer Globe menjadi buktinya. Kapal yang menyandang status salah satu terbesar di dunia ini dapat mengangkut jutaan barang ringan. Keberadaan kapal raksasa membuat distribusi barang akan semakin cepat dan efisien.

Globe menurunkan jangkarnya dan memulai perjalanan mengarungi lautan luas pada awal Januari. Kapal itu untuk pertama kali menepi ke berbagai pelabuhan besar Eropa. Salah satunya di Pelabuhan Felixstowe, Inggris Raya, Rabu (7/1). Banyak orang terkesan dengan kedatangan Globe. Terlebih lagi, Globe merupakan representasi kekuatan ekonomi China.

Ukuran Globe sangat besar. Saking besarnya, manusia terlihat kerdil. Kapal raksasa itu ditaksir memiliki panjang lebih dari 400 meter, setara dengan penggabungan delapan kolam renang Olimpiade. Lebarnya mencapai 56,8 meter, tingginya 73 meter, sementara beratnya mencapai 186.000 ton atau setara dengan 14.500 bus Inggris. Namun, keunggulan utama Globe bukan perawakannya, melainkan kapasitasnya.

Kapal yang dimiliki China Shipping Container Lines (CSCL) yang berbasis di Shanghai dan dibuat di Korea Selatan (Korsel) itu bisa memuat 19.100 kontainer standar setinggi 32 meter. Jadi, Globediperhitungkanbisamemuat 156 juta sepasang sepatu, 300 juta tablet, atau 900 juta kaleng kacang.

Apabila 19.100 kontainer standar itu dibariskan dan direntangkan di permukaan bumi, panjangnya bisa mencapai 115,2 kilometer. Lebih jauh dari jarak Jakarta-Cianjur (sekitar 114 kilometer) atau kurang sedikit dari jarak Jakarta- Pamanukan (sekitar 119 kilometer). Panjangnya sudah seperti rentetan gedung perkantoran. “Anda akan terlihat kecil jika berdiri di samping Globe,” ujar ahli kontainer di Lloyd’s List Damian Brett. “Globe benarbenar seperti raksasa,” sambungnya.

Globe melaut pada 3 Desember dari pelabuhan Kota Qingdao dan berlabuh di Felixstowe, Rotterdam, Hamburg, dan Zeebrugge. Globe direncanakan tiba pada 25 Februari di Ningbo, China. Globe merupakan kapal raksasa pertama yang dirancang dan diluncurkan perusahaan Korsel Hyundai Heavy Industries. Kendati demikian, Globe tidak lahir sendirian. Kapal pabrikan Hyundai itu memiliki empat saudara kembar. Semua kapal tersebut dilaporkan akan dikirim ke China akhir 2015.

Sebagai kapal pengangkut barang, kapasitas Globe sudah melampaui kapal kargo pendahulunya yang dioperasikan perusahaan Belanda Maersk, Triple-E. Kapal kargo berukuran titan yang diluncurkan pada Juni 2013 itu telah merajai distribusi jalur maritim. Triple-E disebut dapat mengangkut kontainer standar sebanyak 18.270. Kendati ukuran Globe superbesar, jumlah awak kapal yang melakukan perjalanan ke Eropa hanya 23 orang.

Artinya, Globe tidak memerlukan kru yang sangat banyak untuk bisa beroperasi. Namun, eksistensi Globe sebagai kapal terbesar tertimpa The Oscar yang bisa mengangkut 19.224 kontainer standar. Kapal yang dimiliki Mediterranean Shipping Company dan dibuat Daewoo di Korea Selatan itu diluncurkan pada Kamis (15/1). Nama kapal itu diambil dari nama anak CEO Mediterranean Diego Aponte, Oscar.

The Oscar akan memulai perjalanan pertama dari Asia menuju Eropa pada 25 Januari mendatang. Perkembangan kapal pengangkut barang terjadi sejak dulu. Namun, dunia hanya pernah mencatat The Regine Maersk sebagai puncak kejayaan kapal kargo. The Regine Maersk bisa mengangkut 6.000 kontainer ketika diluncurkan pada 1996. Kini ukuran The Regine Maersk tidak ada apa-apanya. Faktanya, Triple-E, Globe, dan The Oscar memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari The Regine Maersk.

“Ke depan saya mendengar akan ada kapal yang bisa membawa kontainer standar sebanyak 20.000. Kapal itu akan jadi dalam waktu dekat,” kata Brett. Namun, Brett lebih lanjut memperkirakan perusahaan kapal di dunia tidak akan sanggup membuat kapal yang mampu menampung lebih dari 22.500 kontainer standar.

Muh shamil