Menko Polhukam Tegaskan Jokowi Belum Tunjuk Kepala BIN Baru

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan telah menunjuk mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Assad Ali sebagai Kepala BIN menggantikan Marciano Norman. Bagaimana tanggapan pihak Istana?

Menteri Koordinator Politik Hukum, Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan jika Presiden Jokowi belum menunjuk Kepala BIN.

"Belum," kata Tedjo melalui pesan singkat kepada Sindonews, Sabtu (17/1/2015).

Namun, politikus Partai NasDem ini tidak menampik jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah mengantongi nama-nama calon Kepala BIN. Akan tetapi, dia tidak mau menyebut secara detil.

"Saya rasa sudah," kata Tedjo singkat.

Seperti diketahui, beberapa bulan terakhir sempat beredar -namanama yang dianggap potensial mengisi posisi Kepala BIN. Nama-nama yang beredar di masyarakat di antaranya mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsudin, Politikus PDIP TB Hasanuddin, mantan Waka BIN Assad Ali dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

Sementara Assad sendiri memang bukan orang baru di BIN. Sebelumnya, dia menjabat selama sembilan tahun menjadi wakil Kepala BIN. Mulai era Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Presiden Megawati Soekanoputri, hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).