Langsung Pimpin Sidang Pleno Uji Materi
Langsung Pimpin Sidang Pleno Uji Materi
A
A
A
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih Arief Hidayat mengikuti Rapat Pleno Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK Periode 2015-2017 di Gedung MK, Jakarta, Senin (12/1).
Perubahan pimpinan tidak banyak mengubah suasana di Mahkamah Konstitusi (MK). Proses persidangan pun berjalan seperti biasa tanpa ada perlakuan khusus untuk memperkenalkan pimpinan baru. Bagian penerimaan berkas perkara maupun bagian lain diGedung MK juga terlihat biasa saja.
Hanya kemarin Arief Hidayat terlihat langsung bekerja penuh sehari setelah terpilih menjabat ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Begitu pula dengan Wakil Ketua MK Anwar Usman. Pasangan Arief dan Anwar langsung memimpin sidang pleno pengujian undang-undang (UU). Ada dua sidang pleno yang langsung dipimpin Arief dan Anwar, yakni sidang pengujian UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan UU MK. Arief dan Anwar terlihat kompak saat memimpin sidang pleno.
Tidak ada yang berbeda dari pembawaan Arief dalam memimpin sidang. Gaya penyampaiannya masih sama ketika dirinya hanya menjadi hakim konstitusi. Gaya kepemimpinan yang santai bahkan sering diselingi senyum dan canda membuat nuansa berbeda diruang sidang MK. Biasanya, sidang pengujian suatu UU selalu terlihat tegang. Namun, dibawah kepemimpinan Arief, ketegangan itu bisa cair.
Meski terkesansantai, kalimat per kalimat yangdiucapkan Arief masih tajam, terutama saat membedah materi sidang. BeberapakaliArief terlihat menimpalikomentar para pihakdengancandaankhasnya. KadangpulaArieftidak jarangmenyindirpara pihak apabilaberkenaandenganmateri.
Namun, bagaimanapun gaya seorang pimpinan MK memimpin sidang, masyarakat tetap mengharapkan palu konstitusi yang diketukkan dapat membawa keadilan yang makmur dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti yang diungkap Arief bahwa dirinya akan meningkatkan kualitas putusan dalam rangka menjaga marwah MK.
“Jadi ke depan, saya bersama Pak Anwar dengan seluruh hakim konstitusi akan selalu taat dan tunduk terhadap konstitusi supaya marwah MK ini bisa terjaga dengan baik,” ungkap Arief Hidayat. Seusai memimpin sidang, Arief dan Anwar beserta tujuh hakim konstitusi lainnya mengikuti geladi bersih untuk acara pengambilan sumpah jabatan yang rencananya akan dilakukan pagi ini di ruang sidang MK. Selain itu, tidak banyak kegiatan Arief dan Anwar yang dilakukan.
Sebelumnya, Arief Hidayat terpilih menjadi ketua MK secara aklamasi dari sembilan hakim konstitusi pada Senin (12/1). Adapun Anwar Usman terpilih sebagai wakil ketua MK setelah melalui empat putaran pemungutan suara. Anwar Usman berhasil meraih suara terbanyak dengan 5 suara dalam putaran akhir menyingkirkan hakim konstitusi Aswanto yang hanya bisa mengantongi 4 suara.
Nurul Adriyana
Jakarta
Perubahan pimpinan tidak banyak mengubah suasana di Mahkamah Konstitusi (MK). Proses persidangan pun berjalan seperti biasa tanpa ada perlakuan khusus untuk memperkenalkan pimpinan baru. Bagian penerimaan berkas perkara maupun bagian lain diGedung MK juga terlihat biasa saja.
Hanya kemarin Arief Hidayat terlihat langsung bekerja penuh sehari setelah terpilih menjabat ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Begitu pula dengan Wakil Ketua MK Anwar Usman. Pasangan Arief dan Anwar langsung memimpin sidang pleno pengujian undang-undang (UU). Ada dua sidang pleno yang langsung dipimpin Arief dan Anwar, yakni sidang pengujian UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan UU MK. Arief dan Anwar terlihat kompak saat memimpin sidang pleno.
Tidak ada yang berbeda dari pembawaan Arief dalam memimpin sidang. Gaya penyampaiannya masih sama ketika dirinya hanya menjadi hakim konstitusi. Gaya kepemimpinan yang santai bahkan sering diselingi senyum dan canda membuat nuansa berbeda diruang sidang MK. Biasanya, sidang pengujian suatu UU selalu terlihat tegang. Namun, dibawah kepemimpinan Arief, ketegangan itu bisa cair.
Meski terkesansantai, kalimat per kalimat yangdiucapkan Arief masih tajam, terutama saat membedah materi sidang. BeberapakaliArief terlihat menimpalikomentar para pihakdengancandaankhasnya. KadangpulaArieftidak jarangmenyindirpara pihak apabilaberkenaandenganmateri.
Namun, bagaimanapun gaya seorang pimpinan MK memimpin sidang, masyarakat tetap mengharapkan palu konstitusi yang diketukkan dapat membawa keadilan yang makmur dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Seperti yang diungkap Arief bahwa dirinya akan meningkatkan kualitas putusan dalam rangka menjaga marwah MK.
“Jadi ke depan, saya bersama Pak Anwar dengan seluruh hakim konstitusi akan selalu taat dan tunduk terhadap konstitusi supaya marwah MK ini bisa terjaga dengan baik,” ungkap Arief Hidayat. Seusai memimpin sidang, Arief dan Anwar beserta tujuh hakim konstitusi lainnya mengikuti geladi bersih untuk acara pengambilan sumpah jabatan yang rencananya akan dilakukan pagi ini di ruang sidang MK. Selain itu, tidak banyak kegiatan Arief dan Anwar yang dilakukan.
Sebelumnya, Arief Hidayat terpilih menjadi ketua MK secara aklamasi dari sembilan hakim konstitusi pada Senin (12/1). Adapun Anwar Usman terpilih sebagai wakil ketua MK setelah melalui empat putaran pemungutan suara. Anwar Usman berhasil meraih suara terbanyak dengan 5 suara dalam putaran akhir menyingkirkan hakim konstitusi Aswanto yang hanya bisa mengantongi 4 suara.
Nurul Adriyana
Jakarta
(ars)
Explore More