Kaltim Akan Usulkan Otonomi Khusus

Rabu, 14 Januari 2015 - 10:19 WIB
Kaltim Akan Usulkan...
Kaltim Akan Usulkan Otonomi Khusus
A A A
JAKARTA - Kalimantan Timur (Kaltim) telah diusulkan untuk menjadi daerah otonomi khusus (otsus).

Langkah tersebut diharapkan bisa mempercepat pembangunan dan ketertinggalan dari daerah lain. Bupati Kutai Timur Isran Noor mengatakan, usulan tersebut telah disetujui sejumlah kepala daerah di Kalimantan Timur.

“Iya benar. Otsus itu kan konstitusional untuk mendapatkan keadilan,” ujarnya kepada KORAN SINDO kemarin. Isran mengatakan saat ini sudah ada beberapa daerah yang menjadi otsus, antara lain Aceh, DKI Jakarta, Papua, Papua Barat, dan DI Yogyakarta.” Otsus ini kan wujud otonomi asimetris,” kata dia. Menurut dia, Kaltim sebagai penyumbang devisa negara yang cukup besar tidaklah sepadan dengan pembangunan yang saat ini ada di Kaltim. Apa yang terjadi di Kaltim, sangat jauh tertinggal dengan Jawa.

“Semua rakyat ingin mendapatkan keadilan melalui otsus. Ini kan bukan tindakan ilegal. Apa yang diinginkan rakyat, inilah yang kita perjuangkan. Makanya bupati/wali kota dan gubernur di Kaltim sudah kompak mendengar harapan rakyat,” jelas dia. Isran mengatakan tidak ada pembangunan industri yang signifikan di Kaltim, di mana Kaltim hanya akan terus diambil sumber daya alamnya saja.

“Kalau sumber daya alam habis, ya sudah habis juga Kaltim,” kata dia. Dia pun membantah tegas bahwa jika kepentingan otsus ini dianggap hanya kepentingan elit semata. Menurut dia, hal ini murni keinginan rakyat Indonesia yang sudah lama diimpikan. Isran mengatakan perjuangan untuk memperbaiki Kaltim sudah dilakukan sebelumnya, yakni pengajuan judicial review terhadap UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

Saat ini pihaknya masih mempersiapkan untuk pengajuan otsus tersebut. “Kita sedang rumuskan, konsolidasi. Ini akan diusulkan langsung ke presiden,” papar dia. Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo masih belum melakukan pembahasan karena memang belum ada pengajuan dari Kaltim.

Dia mengatakan bahwa dalam hal pemberian otsus ini harus cermat dan tidak asal-asalan. Pasalnya, otsus tidak menjamin daerah akan menjadi bertambah baik. Direktur Penataan Daerah, Otsus, dan DPOD Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan, dalam hal pengusulan otsus bukan hanya Kaltim, ada daerah lain yang juga menginginkan hal senada. “Di media masa bukan hanya Kaltim. Misalnya Bali, Surakarta, Tidore, baru baca lewat media,” kata dia.

Dalam hal otsus, pihaknya otomatis akan melakukan kajian usulan tersebut. Salah satunya adalah apa yang menjadi dasar pengusulan otsus tersebut. “Apa karena bagi hasil SDA. Apa penyebabnya? Kita harus bicarakan dulu. Ada dasarnya. Kalau keberimbangan fiskal, apakah ujungnya harusnya kebijakan fiskal. Belum tentu kan lebih sejahtera. Kalau soal itu, mari kita bicarakan,” papar dia.

Teguh mengatakan otsus berlandaskan UUD 1945, lalu diatur dalam UU. Terkait dengan syarat menjadi otsus memang belum diatur di dalam UU. “Ada kajian di UGM misalnya konflik, SDA, dan lain-lain. Itu belum ada aturannya. Jadi mari kita kaji apa yang mendasari daerah. Apa otonomi khusus? Atau fiskal? Atau ada potensi khusus. Kita masih mengkaji karena belum menerima surat,” tuturnya.

Dita angga
()
Berita Terkait
Maria Lumowa Berhasil...
Maria Lumowa Berhasil Diekstradisi ke Indonesia, Simak Kronologis Lengkapnya
Gagal Lolos PPDB, Siswi...
Gagal Lolos PPDB, Siswi Berprestasi Peraih 700 Penghargaan Putus Sekolah
Paskah Nasional 2022...
Paskah Nasional 2022 Wujud Pemulihan Ekonomi Nasional
BSSN Gelar Simposium...
BSSN Gelar Simposium Nasional Wujudkan Keamanan Siber Nasional
Hari Pelanggan Nasional...
Hari Pelanggan Nasional 2020
Libur Panjang Kenaikan...
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Lempuyangan Yogyakarta
Berita Terkini
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
3 jam yang lalu
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
5 jam yang lalu
Beri Semangat Santri...
Beri Semangat Santri di Ponpes Ciamis, Bahlil Cerita Tidak Pernah Mimpi Jadi Pejabat
7 jam yang lalu
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan...
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan Lapas Kutacane yang Kabur Belum Kembali
8 jam yang lalu
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
8 jam yang lalu
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
8 jam yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved