Kuningan Siaga Longsor dan Banjir

Senin, 12 Januari 2015 - 11:22 WIB
Kuningan Siaga Longsor dan Banjir
Kuningan Siaga Longsor dan Banjir
A A A
KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan menetapkan wilayah Kuningan siaga bencana longsor dan banjir hingga Maret mendatang.

Pemkab menilai curah hujan masih akan tinggi sampai tiga bulan ke depan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, ketetapan tersebut resmi dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Kuningan sejak 1 Januari 2015.

Hal tersebut berdasarkan perhitungan kondisi data cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Perkiraan BMKG menyebutkan puncak curah hujan tertinggi akanterjadipadaJanuariini. Kendati demikian, hujan diprediksi masih akan terus berlangsung hinggaMaretmendatangsehingga musibah banjir dan longsor masih mengancam wilayah Kabupaten Kuningan, terutama yang berada di wilayah perbukitan,” ungkap Agus kemarin.

Agus menyebutkan, terdapat 11 kecamatan yang tergolong daerah rawan bencana longsor dan banjir yaitu Kecamatan Darma, Selajambe, Subang, Karangkancana, Cibingbin, Hantara, Cimahi, Ciwaru, Cibeureum, Maleber, dan Cilebak. Sebagian besar daerah tersebut wilayah berbukit dan kondisi tanah yang labil.

Untuk itu, Agus mengatakan, pihaknya telah mengaktifkan posko-posko siaga bencana di setiap kecamatan, menyiapkan relawan, peralatan, kelengkapan, dan logistik, serta koordinasi dengan setiap instansi terkait. Namun, Pemkab Kuningan tidak memiliki alokasi dana khusus untuk kebencanaan, melainkan dari anggaran tak terduga. Dia menegaskan, kondisi musim hujan cukup berisiko menimbulkan bencana tanah longsor dan banjir bagi masyarakat di daerah tersebut.

Tercatat hingga10haripadaawal2015saja sudah terjadi sekitar 15 bencana tanah longsor di beberapa daerah di Kabupaten Kuningan. “Sejauh ini masih tergolong ringan dan tidak mengkhawatirkan. Namun, ada beberapa kejadian yang sampai merobohkan rumah warga dan memaksa penghuninya mengungsi,” ungkap Agus.

Mohamad taufik
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7116 seconds (0.1#10.140)