3 Kandidat Bersaing Menuju Hipmi 1

Senin, 12 Januari 2015 - 11:13 WIB
3 Kandidat Bersaing...
3 Kandidat Bersaing Menuju Hipmi 1
A A A
BANDUNG - Tiga pengusaha muda siap bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2018.

Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi merupakan salah satu agenda terpenting dari musyawarah nasional (munas) tiga tahunan Hipmi. Munas Hipmi XV yang digelar di Bandung, 11-13 Januari 2015, menjadi penentuan bagi tiga kandidat ketua umum, yaitu Bayu Priawan Djokosoetono, Bahlil Lahadalia, dan Andhika Anindyaguna, untuk menuju posisi terpenting di organisasi yang beranggotakan ribuan pengusaha muda seluruh Indonesia itu.

Rencananya rapat pleno yang beragendakan pemilihan ketua umum BPP Hipmi akan digelar malam ini mulai pukul 21.00 WIB. Jika tak ada aral melintang dan pemungutan suara berjalan lancar, ketua umum Hipmi terpilih akan ditetapkan malam ini juga.

“Mudah-mudahan munas ini bisa menghasilkan pemimpin terbaik untuk kita,” ujar Ketua Umum BPD Hipmi Jawa Barat Yedi Karyadi di sela-sela pertemuan Hipmi dengan Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, kemarin. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, munas bukan semata pergantian kepemimpinan, melainkan juga membangun spirit dan Indonesia baru melalui organisasi semacam Hipmi dan para pengusaha.

“Walau bagaimanapun, perekonomian dan masa depan sebuah negara tergantung pada pengusahanya,” tegasnya. Ketua Umum Hipmi Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, terdapat sekitar 4.000 pengusaha muda yang akan menghadiri Munas XV Hipmi. Menurutnya, pengusaha sama saja dengan pejuang yang ikut memperjuangkan perekonomian bangsa ini. Oleh karena itu, dia berharap semangat kewirausahaan dan semangat pejuang bisa mewarnai penyelenggaraan munas.

Sesuai dengan tema kali ini, yaitu “Hipmi Menjawab Tantangan Global”, ketua umum Hipmi terpilih nantinya harus mampu mendorong dan meningkatkan daya saing pengusaha muda terutama jelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Pengurus Hipmi mendatang harus bisa mengaplikasikan konsep dan dasar pemikiran tentang MEA dan bagaimana aplikasi memberi dampak positif bagi pengusaha muda di Indonesia,” kata Raja.

Bayu Priawan, salah satu kandidat ketua umum Hipmi, mengungkapkanorganisasiakan dihadapkan pada situasi lebih berat. “Harus adaptasi dengan pasar bebas dengan tingkat persaingan lebih tinggi. Ini menjaditugasdantantangankita dalam meningkatkan daya saing pengusaha muda,” ucapnya.

Sementara itu, Bahlil mengatakan bahwa Hipmi mendatang akan menanamkan rasa dan semangat kebangsaan yang kuat di dalam setiap kader pengusaha. Menurutnya, hal itu penting bila mengingat semakin dekatnya MEA. “Kita membutuhkan pengusaha Indonesia yang tidak hanya memikirkan soal keuntungan pribadinya, namun juga memikirkan soal kebesaran bangsanya,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, bila semua pengusaha Indonesia bersikap egois maka keberhasilan ekonomi Indonesia hanya akan terus dirasakan oleh segelintir orang. “Hipmi memiliki kemampuan untuk mencetak kader-kader pengusaha muda yang kuat rasa kebangsaannya,” ujar Bahlil.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo pagi ini diagendakan membuka secara resmi Munas XV Hipmi yang berlokasi di The Trans Luxury Hotel Bandung. Sejumlah menteri akan turut mendampingi. Sebagai catatan, ini merupakan kali pertama Jawa Barat menjadi tuan rumah Munas Hipmi.

Sejumlah umbul-umbul dan baliho dari para calon ketua umum terpasang di jalan-jalan penting Kota Bandung. Untuk lebih mengenalkan budaya Jawa Barat kepada para pengusaha dari seluruh Indonesia, dalam acara di Gedung Sate kemarin dimeriahkan hiburan dan acara bermain angklung bersama anggota Hipmi.

Inda susanti/ rakhmat baikaqi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0644 seconds (0.1#10.140)