Memperkuat Daya Saing Ekonomi

Senin, 12 Januari 2015 - 10:53 WIB
Memperkuat Daya Saing Ekonomi
Memperkuat Daya Saing Ekonomi
A A A
Mohammad Darry Abbiyyu
Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Menteri Sosial dan Politik BEM FISIP. Universitas Airlangga


Perekonomian nasional Indonesia akan mengalami sebuah tantangan yang begitu besar diera perdagangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun ini.

Kenaikan permintaan pasar, serta masuknya berbagai barang dan jasa dari luar negeri merupakan salah satu tantangan yang dihadapiolehperekonomiannasional. Disisi lain pengembangan usaha dalam negeri serta produk dalam negeri masih belum meyakinkan guna menghadapi MEA.

Pasca era perdagangan global saat ini Indonesia masih hanya menjadi konsumen terbesar bagi produk-produk luar negeri tersebut, pertumbuhan ekonomi yang mencapai hingga 7% menurut IMF tidak dibarengi dengan peningkatan hasil produksi dalam negeri.

Namun ini tentu saja bukanlah sebuah pesimisme dalam menghadapi tantangan, namun bagaimana caranya mengubah tantangan itu menjadi sebuah peluang yang membawa ke arah keberhasilan. Pertama, Indonesia hingga tahun 2020 dianugerahi sebuah bonus demografi dengan rata-rata usia kerja mencapai 189 juta orang. Pengembangan terhadap sumber daya manusia, yang menyangkut generasi muda merupakan sebuah acuan yang penting.

Ini sangat bergantung dengan sistem pendidikan serta penanaman mental berwirausaha. Kedua, membangun sebuah infrastruktur yang baik merupakan aspek terpenting guna menunjung kegiatan ekonomi. Hal ini sangat diperlukan untuk membangun integritas serta konektivitas nasional guna mewujudkan Negara Kesatuan Indonesia secara ekonomi, artinya dalam hal pembangunan infrastruktur sangat perlu dilakukan berbagai daerah guna meminimalisasi ketimpangan perekonomian yang ada.

Dimaksudkan agar pemerataan ekonomi dapat terwujud di seluruh wilayah Indonesia supaya tidak terjadi mobilitas perekonomian dapat dijalankan secara maksimal. Ketiga, untuk menjamin perekonomian yang matang tentunya perlu adanya kepastian dalam hal birokrasi dan politik.

Dua hal tersebut merupakan komponen yang penting dalam menjaga ke-berlangsungan ekonomi, kenapa? Pertama, birokrasi yang alur birokrasi yang begitu panjang serta lamban akan membuat kecenderungan investasi serta pembentukan badan usaha akan terhambat apabila mekanisme birokrasi yang berbelit-belit. Kedua, aspek politik sangat penting dalam menjalankan kegiatan yang sifatnya luas seperti kegiatan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Tiga gagasan tersebut dapat menjawab sebuah tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia tidak hanya sekarang namun dimasa yang akan datang apabila antara pemerintah dengan masyarakat sama-sama bekerja sama untuk mewujudkannya, karena sejatinya gagasan tanpa pernah dilaksanakan hanya akan menjadi impian.
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6140 seconds (0.1#10.140)