Muktamar Satu Abad, PUI Ajak Umat Islam Bersatu

Sabtu, 10 Januari 2015 - 01:40 WIB
Muktamar Satu Abad, PUI Ajak Umat Islam Bersatu
Muktamar Satu Abad, PUI Ajak Umat Islam Bersatu
A A A
PALEMBANG - Kehidupan masyarakat yang makin dinamis hingga makin berkembang banyak ajaran yang menyalahi aturan, hendaknya disikapi dengan semangat persatuan umat.

Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Menurutnya, umat Muslim harus menjadi insan yang bermartabat, terutama dalam pendidikan.

Pernyataan ini menjadi semangat dalam muktamar satu abad Persatuan Ummat Islam (PUI), di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat 9 Januari 2014.

Pelaksanaan muktamar, yang merupakan muktamar pertama kali digelar di luar Pulau Jawa, dibuka Aher, sekaligus Ketua Majelis Syuro PUI.

"PUI sebagai ormas Islam cukup banyak mengalami perkembangan di berbagai daerah," kata Aher.

Diakui Aher, PUI Tidak hanya di Pulau Jawa, PUI yang sudah berumur satu abad lebih, karena lahir di tahun 1911-1915, makin berkembang sebagai ormas islam yang bernafaskan semangat persatuan.

"PUI hadir dalam menjalankan peran dakwah islam dengan karakter sebagai islam moderat. PUI pernah menjalani penyatuan di awal pendirian karena berasal dari dua ormas islam berbeda," ungkapnya.

Hingga PUI menyakini, keutuhan dan kesatuan umat menjadi jawaban akan banyaknya masalah akan perbedaan umat. PUI membawa semangat kesatuan dalam aqidah dan dakwah.

Aher mengatakan, PUI yang tumbuh dari metamorfosis serta perkembangan ormas Islam yang paling bersejarah, yakni Majelis Syuro Muslim Indonesia (Masyumi) memiliki semangat mengembalikan keaslian agama Islam.

Ormas PUI mengenalkan Islam sebagai agama yang menjadi rahmatan lil alamin bagi seluruh umat. Meski PUI juga akan tetap menghargai perbedaan Islam yang terjadi di Indonesia saat ini.

“Sesama ormas Islam, yang berfungsi sebagai sarana dakwah, PUI akan hadir dengan keinginan saling melengkapi, bergandeng tangan dan berafiliansi," tegasnya.

Saat ini, masih ada sekitar 55 persen umat Islam lebih yang belum tergarap di ormas Islam. Kondisi ini yang menjadi potensi agar umat Islam bergabung dan menjadi kokoh.

Apalagi ditegaskan Aher, PUI sebagai ormas Islam akan turut memerangi terorisme sebagai musuh bersama Islam dan bangsa Indonesia.

“Terorisme harus dilawan dengan pemberdayaan umat, pembenahan pendidikan umum dan pendidikan agama Islam. Karena akar masalah teroris, berasal dari pemahaman agama yang kurang, kehidupan ekonomi yang tidak mapan hingga cara berfikir yang salah," tuturnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6677 seconds (0.1#10.140)